Timnas Indonesia Kalah Kelas dari Jepang, Terbenam di Dasar Klasemen
Timnas Indonesia yang bertabur pemain naturalisasi pada akhirnya harus mengakui masih kalah kelas dari Timnas Jepang saat dilibas 4 gol tanpa balas
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Timnas Indonesia Kalah Kelas dari Jepang, Terbenam di Dasar Klasemen
TRIBUNNEWS.COM - Sempat memberikan harapan kemenangan lewat peluang Ragnar Oratmangoen di menit-menit awal laga, Timnas Indonesia menelan kekalahan kedua di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia yang bertabur pemain naturalisasi pada akhirnya harus mengakui masih kalah kelas dari Timnas Jepang saat dilibas empat gol tanpa balas.
Baca juga: Timnas Indonesia vs Jepang, Peluang Gol Ragnar Oratmangoen Digagalkan Zion Suzuki
Laga Timnas Indonesia melawan Timnas Jepang digelar pada Jumat (15/11/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Di babak pertama, Jepang sukses mencetak dua gol lewat bunuh diri Justin Hubner (34') dan gol Takumi Minamino (39').
Sementara itu, tertinggal dua gol tak membuat permainan Timnas Indonesia membaik, babak kedua berjalan lima menit, Jepang kembali menambah keunggulan.
Terciptanya gol ketiga Jepang karena kesalahan Maarten Paes yang gagal melambungkan bola, sapuannya justru membuat bola mengarah ke lawan.
Hidemasa Morita yang mendapat bola muntah pun langsung menghukum kesalahan fatal Indonesia dengan golnya.
Meski sempat dihadang Jay Idzes, bola yang licin sulit dikendalikan hingga merobek gawang Paes untuk ketiga kalinya.
Peluang beruntun didapat Indonesia lewat skema sepakan pojok, kesempatan pertama didapat Calvn Verdonk, bola hasil sepakannya sedikit melenceng.
Kesempatan kedua didapat Jay Idzes, namun bola hasil sepakannya masih mampu ditahan pemain Jepang yang menumpuk di kotak penalti.
Memasuki menit ke-60, Moriyasu kembali melakukan pergantian pemain, dua tenaga baru sekaligus dimasukkan.
Ritsu Doan dan Kaoru Mitoma ditarik keluar, masuk Junya Ito dan Yukinari Sugawara.
Sementara Pratama Arhan masuk menggantikan Yakob Sayuri, skema lemparan ke dalam coba dimanfaatkan Shin Tae-yong.