Jelang Brasil vs Uruguay, Pembuktian Vini! Tekanan Meningkat, Dianggap Gagal Jadi Pengganti Neymar
Penyerang berusia 24 tahun, Vinicius Junior yang gagal mendapatkan Ballon d'Or 2024 ini harus berjuang keras
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Jelang Brasil vs Uruguay, Pembuktian Vini! Tekanan Meningkat, Dianggap Gagal Jadi Pengganti Neymar
TRIBUNNEWS.COM- Penampilan Vinicius Júnior di tim nasional Brasil masih jauh dari harapan.
Penyerang berusia 24 tahun, Vinicius Junior yang gagal mendapatkan Ballon d'Or 2024 ini harus berjuang keras untuk untuk meniru penampilannya di Real Madrid di panggung internasional.
Pelatih Dorival Junior telah menyadari tekanan yang meningkat pada Vinicius, yang kini dipandang sebagai pemain kunci tim setelah absennya Neymar.
Sang pemain mengungkapkan kesiapannya untuk mengambil tanggung jawab dan memimpin tim, tetapi Dorival telah menjelaskan bahwa Vinicius tidak dapat memikul seluruh beban sendirian.
Dalam pertandingan terakhir saat Selecao imbang kontra Venezuela 1-1, Vinicius memiliki kesempatan untuk menebus kesalahannya, dengan menyerang dari sisi kiri dan menciptakan peluang.
Namun, kegagalan tim untuk mengkonversi peluang, termasuk penalti yang dieksekusi dengan buruk oleh Raphinha, membuat Vinicius tampak frustrasi. Ia mencoba melakukan permainan individu, yang tidak membuahkan hasil.
Saat Vini mempersiapkan diri untuk pertandingan melawan Uruguay pada pekan ke-12 Kualifikasi Piala 2026 di Salvador, Bahia, Rabu (20/11) pagi besok, banyak yang berharap akan adanya perubahan dalam penampilannya.
Brasil memang tampil mengecewakan dalam kampanye kualifikasi saat ini. Tim Samba hanya meraup lima kali menang, dua kali imbang, dan empat kali kalah dari sebelas laga, yang membuat mereka berada di posisi keempat klasemen dengan 17 poin.
Selecao tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen Argentina, namun mereka hanya tertinggal dua poin dari Uruguay yang berada di posisi kedua. Jika bisa menang dalam duel di Stadion Fonte Nova besok, tim asuhan Dorival Junior ini untuk pertama-kalinya akan melesat ke peringkat dua.
Tapi Uruguay adalah lawan yang menyulitkan. Faktanya, Brasil kalah dalam dua duel terakhir, termasuk kekalahan adu penalti di perempat final Copa America 2024. Mereka juga dikalahkan 2-0 oleh the Sky Blues pada pertandingan sebaliknya di grup ini pada bulan Oktober lalu.
Uruguay sendiri memasuki pertandingan ini dengan bekal kemenangan 3-2 atas Kolombia. Anak asuh Marcelo Bielsa telah meraih lima kali menang, empat seri, dan dua kali kalah dalam sebelas laga di fase grup.
Untuk bigmatch ini, Bielsa kemungkinan hanya membuat satu perubahan dari tim yang turun ke lapangan untuk pertandingan melawan Kolombia, dengan Manuel Ugarte kemungkinan akan masuk ke dalam tim inti. Sang gelandang Manchester United mencetak gol kemenangan di menit akhir atas Kolombia di pertandingan terakhir.
Darwin Nunez telah mencetak 13 gol dalam 32 caps untuk negaranya, dan sang penyerang Liverpool akan kembali memimpin lini depan. Sedangkan mantan penyerang Man United, Facundo Pellistri, yang kini bermain untuk Panathinaikos, akan kembali bermain sebagai starter.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.