Soccer Challenge Tangerang Seri 2: Juara Seri 1 Tumbang, Jebolan Man City Kaget Ada Turnamen Keren
Juara di MLSC Tangerang Seri 1 baik di sektor KU 12 maupun KU 10 gagal mempertahankan gelar juara.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Hasil Soccer Challenge-Tangerang Seri 2 2024, Juara Seri 1 Tumbang, Jebolan Man City Kaget Ada Turnamen Keren
TRIBUNNEWS.COM - Kejuaran sepak bola usia dini yang diikuti siswa sekolah bertajuk 'MilkLife Soccer Challenge - Tangerang Seri 2 2024' berlangsung pada Rabu (13/11/2024) hingga Minggu (17/11/2024).
Kejuraan di seri 2 ini dihelat di Stadion Kera Sakti dan Stadion Trimatra Kodiklat TNI Serpong, Tangerang, Banten.
Baca juga: Timo Scheunemann Temukan Dua Pemain Berbakat di Ajang MilkLife Soccer Challenge Seri 2 Jakarta
Juara Seri 1 Tumbang
Partai final MilkLife Soccer Challenge (MLSC) - Tangerang Seri 2 2024 yang tersaji di Stadion Kera Sakti, Minggu (17/11) siang berlangsung seru dengan semangat juang yang tinggi.
Juara di MLSC Tangerang Seri 1 baik di sektor KU 12 maupun KU 10 gagal mempertahankan gelar juara.
Pada KU 12, British School Jakarta mampu tampil impresif hingga berhasil menyingkirkan, SDN Buaran 01.
Sedangkan usaha tim KU 10 SDN Pondok Jagung 02 berbuah manis setelah menekuk rivalnya yang juga bertemu di laga final seri sebelumnya, SDN Kunciran 4.
Menukil jalannya pertandingan, tim KU 12 SDN Buaran 01 mampu mencetak gol lebih dulu pada menit ke-3 lewat sepakan kencang Aira Septiyani dari luar kotak penalti.
Mencoba membalikkan kedudukan, British School Jakarta bermain lebih menekan dengan serangan-serangan yang cepat dan sepakan ke arah gawang. Namun penampilan gemilang dari sang penjaga gawang SDN Buaran 01, Chasyafa Nur Chasanah berhasil menghalau beragam tendangan dari lawan.
Sayang pada menit ke-15 sebelum turun minum, jaring gawang sukses dirobek oleh tendangan keras dari pemain no 2 British School Jakarta, Mali Heaume.
Di babak kedua, baik British School Jakarta maupun SDN Buaran 01 saling adu strategi dan bermain maksimal demi meraih gelar juara.
Tapi hingga peluit panjang berakhir, skor masih imbang 1-1 hingga dilanjutkan dengan adu penalti.
Kegagalan penendang ketiga SDN Buaran 01, Ainun Fadillah berbuah kemenangan untuk British School Jakarta yang menyegel podium tertinggi pada KU 12.
“Senang sekali saya bisa ikut MilkLife Soccer Challenge, karena selain bisa bertanding sepak bola juga menambah teman. Mereka baik dan mainnya bagus. Di final tadi lawan SDN Buaran 01 cukup ketat pertahanannya jadi sulit untuk mencetak gol. Ke depannya kita akan latihan terus dan bisa partisipasi serta pertahankan gelar juara di turnamen ini tahun depan,” ucap kapten tim British School Jakarta, Evelyn Crane-walker.
Jebolan Man City Kaget Ada Turnamen Bagus
Adapun pelatih British School Jakarta, Steven Jackson menyatakan kekagetannya akan turnamen ini.
Selain dikelola secara apik, para pemain yang bertanding, kata dia, menunjukkan talenta yang tidak main-main.
“Saya cukup terkejut ada turnamen sebagus dan dikelola dengan rapi seperti MilkLife Soccer Challenge. Apalagi banyak pemain putri potensial di sini. Hal tersebut menambah motivasi tim kami untuk bertanding maksimal, karena selama ini sulit mencari lawan tanding. Kami juga senang bisa menjadi juara di KU 12, karena baru pertama kali berpartisipasi,” ungkap Steven Jackson yang memiliki pengalaman 20 tahun mengajar dan 12 tahun melatih di berbagai peran di Manchester City.
Sementara itu di sektor KU 10, SDN Pondok Jagung 02 dan SDN Kunciran 4 kembali bertemu pada partai final, setelah pada seri sebelumnya dimenangkan oleh SDN Kunciran 4. Aksi jual beli serangan tersaji dari menit awal.
Hingga pada menit ke-8 babak pertama, SDN Pondok Jagung 02 memanfaatkan serangan balik lewat aksi skill individu dari Rayna Adeeva Piscessa. Dengan percaya diri, ia menggiring bola dari lini pertahanan sampai berhasil bersarang ke sudut gawang lawan dan membuat kedudukan sementara 1-0.
Masuk ke babak kedua, SDN Kunciran 4 mencoba mengejar ketertinggalan dengan bermain lebih menyerang.
Usaha membuahkan hasil, aksi dribbling individu dari Angelina Putri Sarealita Mongan membuat tim lawan kocar-kacir hingga wasit meniup peluit pelanggaran di dalam kotak penalti.
Sayang, hadiah penalti untuk SDN Kunciran 4 belum berhasil dimanfaatkan secara maksimal oleh Angelina karena tendangannya melebar ke sisi kiri gawang.
Di menit ke-25, SDN Kunciran 4 mampu membuahkan gol lewat sepakan Michelle Anandita Wibowo.
Skor 1-1 tak bertahan lama, lantaran SDN Pondok Jagung 02 menambah pundi gol selang satu menit setelahnya, berkat kemampuan prima dari Rayna Adeeva yang mengecoh jantung pertahanan lawan.
“Senang banget bisa jadi juara gak nyangka, karena di seri satu tim saya jadi runner-up. Sebelum bertanding di seri dua ini, tim saya rutin latihan satu minggu tiga kali dan mengutamakan defense supaya tidak gampang digolin sama lawan. Setelah ini kami latihan lebih keras lagi dan saya mau banget jadi pemain timnas untuk berlaga di Piala Dunia Wanita,” ucap Rayna.
Jumlah Peserta Naik Lebih dari Tiga Kali Lipat
Pada seri 2 Tangerang, turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum dan MilkLife ini mengalami peningkatan peserta hingga tiga kali lipat lebih dari seri sebelumnya, yakni dari 376 peserta menjadi 1.351 peserta.
1.351 peserta tersebut berasal dari 125 Sekolah Dasar (SD) di Tangerang dan sekitarnya. Mereka tergabung dalam 125 tim yang terdiri dari 40 tim KU 10 dan 85 tim KU 12.
Tingginya animo ini juga selaras dengan munculnya sejumlah talenta-talenta potensial.
Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono mengatakan, lonjakan peserta pada MilkLife Soccer Challenge Seri 2 di setiap kota gelaran menjadi ‘iklim sejuk’ bagi penyelenggara, maupun perkembangan sepak bola wanita Tanah Air.
Tangerang yang menjadi turnamen ke-16 dari total 17 event di tahun ini, punya keunikan dan keragaman peserta dengan kemampuan dasar cukup mumpuni.
“MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Seri 2 2024 terbilang menarik dan sangat menggembirakan bagi kami penyelenggara melihat bibit-bibit baru potensial. Dibandingkan seri pertama, kualitas di seri kedua ini mengalami peningkatan. Meski di seri pertama tergolong sedikit peserta, tapi di seri kedua ini justru lonjakannya sangat besar. Mereka pun berasal dari sekolah negeri sampai sekolah internasional dengan karakter beragam dan membuat pertandingan berlangsung kompetitif dan sportif,” ujar Teddy.
Teddy melanjutkan, para juara pada MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Seri 2 2024 jangan berpuas diri dan bagi yang belum berhasil tidak patah arang. Lantaran, masih ada waktu berlatih mengembangkan potensi untuk #BeraniCetakGol. Selain turnamen lanjutan yang akan kembali digelar di tahun depan, ada pula MilkLife Soccer Challenge All-Stars dipastikan bergulir di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah pada Januari 2025 mendatang.
“Persaingan tidak hanya sampai di MilkLife Soccer Challenge saja, tapi yang lebih prestisius lagi ialah MilkLife Soccer Challenge All-Stars di mana prestasi mereka akan membanggakan kota masing-masing. Jadi, dorong mereka terus berlatih semaksimal mungkin dan tingkatkan kecintaan akan sepak bola. Dengan begitu, kami berharap atlet-atlet profesional untuk berlaga di Piala Dunia Wanita lahir dari turnamen ini,” ungkap Teddy.
Sebelum MilkLife Soccer Challenge All-Stars, skuad di setiap kota yang terdiri dari siswi-siswi potensial yang masuk dalam radar Tim Talent Scouting diberikan pelatihan khusus pada MilkLife Extra Training, di bawah arahan Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheneumann yang telah memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007.
Program pelatihan khusus tersebut mengadopsi sistem promosi degradasi pemain. Sehingga apabila terdapat peserta yang memiliki kemampuan stagnan, posisinya akan tergantikan oleh pemain potensial lain yang memenuhi kriteria. Hal ini tak lepas sebagai upaya untuk mendorong para siswi untuk lebih mengembangkan kemampuan mereka dalam bermain sepak bola.
Timo mengungkapkan, dari Seri 1 dan Seri 2 Tangerang terdapat 21 peserta yang terjaring dan akan menjalani MilkLife Extra Training.
“Dari 21 satu itu kita akan menjaring sekitar 14 pemain untuk bertanding di MilkLife Soccer Challenge All-Stars. Setiap kota penyelenggaraan turnamen ini punya karakter yang berbeda-beda. Di Tangerang, antara pemain inti dan cadangan itu kemampuannya hampir sama dan merata. Jadi tidak hanya mengandalkan satu atau dua pemain saja,” jelas Coach Timo.
Coach Timo mengapresiasi keterlibatan sekolah internasional pada MilkLife Soccer Challenge - Tangerang Seri 2 2024, yaitu Jakarta Intercultural School pada KU 10 dan British School Jakarta yang menerjunkan dua tim untuk KU 10 dan KU 12.
“Ini movement yang luar biasa dan berkat kerja sama dari berbagai pihak yang menjadikan kesuksesan turnamen ini. Di samping itu pula memang tujuan kita untuk mendorong SSB membuka kelas untuk putri, sehingga ke depannya akan ada terus jenjang karir mereka sampai menjadi atlet profesional,” tutur Timo.
Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Seri 2 2024:
Kategori Usia 10
Juara : SDN Pondok Jagung 02
Runner-up : SDN Kunciran 4
Semifinalis : British School Jakarta dan SDN Pinang 3
Top Scorer : Angelina Putri Sarealita Mongan (19 gol) - SDN Kunciran 4
Best Player : Nitya Safira Jaya - SDN Pinang 3
Best Goalkeeper : Naura Alifa Sheinafia - SDN Pinang 3
Fairplay Team : British School Jakarta
Kategori Usia 12
Juara : British School Jakarta
Runner-up : SDN Buaran 01
Semifinalis : SDN Meruya Selatan 04 dan SDN Gebang Raya 1 B
Top Scorer : Aira Septiyani (31 gol) - SDN Buaran 01
Best Player : Aira Septiyani - SDN Buaran 01
Best Goalkeeper : Zara Campbell - British School Jakarta
Fairplay Team : SDN Gebang Raya 1 B