Teriakan Mafia Menggema di Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Wasit Hobi Jahili Skuad Garuda
Teriakan mafia laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi puncak emosi suporter karena wasit gemar jahili skuad Garuda di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Teriakan 'mafia' yang tertuju kepada wasit Rustam Rutfullin menghiasi kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi pada matchday enam Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Seruan suporter meneriakkan 'mafia' kepada pengadil pertandingan disebabkan keputusannya yang cenderung berat sebelah.
Rustam Rutfullin lebih condong ke Arab Saudi, meski tim tamu jelas memperlihatkan permainan kasar dan menjurus nakal.
Sontak puluhan ribu suporter Timnas Indonesia yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), geram bukan kepalang.
Teriakkan 'Mafia, mafia!' dari penonton menggema saat sejumlah momen kontroversial Timnas Indonesia vs Arab Saudi.
Momen itu selalu terjadi setiap wasit asal Uzbekistan, Rustam Lutfullin, mengeluarkan keputusan kontroversial, termasuk saat memberi kartu merah ke Justin Hubner.
Statistik kartu kuning menunjukkan bahwa duel Timnas Indonesia vs Arab berlangsung panas.
Dalam pertandingan itu, taktik Saudi membuat Indonesia melakukan 15 pelanggaran, lima di antaranya berbuah kartu kuning, dan satu di antaranya kartu merah untuk Justin Hubner pada menit ke-89.
Sementara dari kubu Arab Saudi, hanya tiga pemain yang peroleh kartu kuning kendati secara peragaan permainan skuad asuhan Herve Renard terbilang kasar.
Jika ditelisik ke belakang, selama Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia bukan kali pertama dikerjai wasit.
Paling membekas di ingatan suporter Timnas Indonesia terjadi saat pertandingan melawan Bahrain di Bahrain National Stadium, 10 Oktober lalu.
Baca juga: Pesan Marselino Buat Suporter Timnas Indonesia Seusai Dua Kali Bobol Gawang Arab Saudi
Wasit asal Oman Ahmed Al Kaf, menjadi pengadil utama pertandingan kala itu.
Laga yang berkesudahan imbang 2-2 tersebut membuat seluruh pendukung Timnas Indonesia geram bukan kepalang, khususnya kepada Ahmed Al Kaf yang jelas berpihak kepada tim tuan rumah.
Salah satu yang paling kontroversial adalah Ahmed Al Kaf yang memberiikan tambahan waktu injury time lebih lama dari biasanya.
Seharusnya babak kedua hanya mendapatkan enam menit perpanjangan waktu, namun sang wasit malah menambahkannya hingga pertandingan berlangsung selama 100 menit.
Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh Bahrain yang menyamakan kedudukan pada menit ke-99 lewat gol Mohamed Marhoon, di mana Timnas Indonesia sebelumnya sempat memimpin 2-1.
Kontroversi laga Bahrain vs Timnas Indonesia memantik banyak perhatian media Internasional.
Akun sepak bola internasional 433 misalnya, mengunggah gambar yang menyindir tambahan waktu tersebut dengan foto jersey bernomor punggung 90 milik Lukaku, 6 milik Xavi, dan 99 milik Ronaldo.
Hal tersebut menyentil keputusan wasit yang seharusnya memberi waktu tambahan 90+6 menit, namun wasit Ahmed Al Kaf membiarkan pertandingan terus berjalan hingga Bahrain mencetak gol di menit ke-99.
Seperti yang disinggung awal, kepemimpinan wasit yang lebih satu kali merugikan Timnas Indonesia sepanjang perjuangan di Round 3, membuat suporter Garuda jelas geram.
Salah satu penggambaran atas kekecewaan wasit yang memimpin laga tertuang di duel Timnas Indonesia vs Arab Saudi.
Di sisi lain, banjir kartu kuning yang didapatkan Timnas Indonesia membuat skuad asuhan Shin Tae-yong jelas merugi.
Setidaknya dua pemain dipastikan absen saat melawan Australia. Keduanya ialah Ragnar Oratmangoen yang harus akumulasi kartu kuning, dan Justin Hubner akibat sanksi kartu merah.
(Tribunnews.com/Giri)