Dua Pemain Tak Bisa Tampil pada Laga Lawan Australia Maret 2025 Mendatang, Ini Opsi Penggantinya
Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen. Dua pemain yang termasuk 'The Winning Team' di timnas Indonesia itu tidak bisa bermain awan Australia.
Editor: Muhammad Barir
Kabarnya ada beberapa pemain yang mempertanyakan taktik Shin Tae-yong saat Indonesia ditahan imbang Bahrain. Sementara Shin Tae-yong sebagai pelatih ingin tetap jadi pemimpin di ruang ganti.
Alhasil, beberapa pemain dicadangkan saat lawan China sebagai "hukuman" Shin Tae-yong terhadap pemain yang bersangkutan.
Masalah ini mempengaruhi performa timnas Indonesia hingga kalah 1-2 dari China dan kalah dari Jepang 0-4.
Puncaknya memang ketika kalah 0-4 dari Jepang hingga Ketum PSSI Erick Thohir mengeluarkan statement siap mundur saat menemui pemain di ruang ganti.
Alhasil, para pemain mengadakan pertemuan sendiri yang mereka inisiasi tanpa Shin Tae-yong setelah laga melawan Jepang.
Hal ini pertama kali dibocorkan manajer timnas Indonesia, Sumardji pada Rabu (20/11) di acara Metro Pagi.
"Setelah dikalahkan Jepang dan menjelang lawan Arab Saudi, semua, 26 pemain mengadakan pertemuan," kata Sumardji.
"Saya sebagai manajer Timnas Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong tak tahu acara itu."
Rapat itu inisiatif pemain. Mereka saling curhat dari hati ke hati. Itu bentuk introspeksi diri," kisah Sumardji.
"Intinya semua pemain mengakui, sebenarnya mereka punya kemampuan."
"Akhirnya mereka saling menguatkan satu sama lain dan siap bangkit."
"Siapapun yang dimainkan melawan Arab Saudi harus didukung penuh," tambahnya.
Dari sisi pemain, Calvin Verdonk mengakui pertemuan itu memberikan semangat baru dan memperkuat chemistry pemain timnas Indonesia jelang lawan Arab Saudi.
"Kami berbicara banyak satu sama lain, kami percaya satu sama lain, kita banyak membantu satu sama lain," kata Calvin Verdonk saat ditemui di mixed zone SUGBK.
"Jadi chemistry sangat bagus di tim ini, juga dengan tim kepelatihan, para pemain sangat menyenangkan, tetapi Ketika kita harus serius, kita serius. Saya pikir itu sangat bagus."
"Kami saling berdiskusi bersama setelah pertandingan, setelah melawan Jepang, kami mengobrol bersama para pemain bahwa kami sangat percaya tim ini bisa membuat sesuatu terwujud."
"Jadi setelah kalah 0-4 dari Jepang, kami sangat yakin dengan tim ini dan memang laga ini sangat penting," tambahnya.
Pesan Erick Thohir untuk Suporter
Keberhasilan tim Merah Putih naik ke posisi atas ini membuat bintang di laga semalem yakni Marselino langsung jadi sorotan.
Media asing bahkan membahas pemain berusia 20 tahun tersebut tak habis-habis. Pujian selangit diberikan kepada pemain Oxford United tersebut.
Ini karena Marselino Ferdinan memang menunjukkan penampilan luar biasa dalam laga melawan Arab Suadi. Bahkan gol-gol yang diciptakannya membuat kiper Arab Suadi tak berkutik. Mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut mendapat pujian dari berbagai pihak.
Salah satunya Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang juga memuji Marselino Ferdinan. Menurutnya, pemain berusia 20 tahun tersebut memang salah satu pemain terbaik Indonesia. Untuk itu, dengan kualitas bagus yang dimiliki Marselino ini.
Erick berharap semua pihak bisa memberikan dorongan positif kepada mantan pemain KMSK Deinze tersebut.
"Marselino memang salah satu pemain terbaik yang Indonesia miliki,” ujar Erick Thohir. “Dan saya rasa dia perlu dorongan dan stabilitas karena usianya muda,” ucapnya.
Marselino Ferdinan merupakan pemain yang bisa menunjukkan kualitasnya saat diberi kesempatan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, Erick mengingatkan suporter agar suporter bisa memberi dukungan kepada pemain muda berbakat milik Indonesia ini.
Justru bukan sebaliknya, karena pemain berusia 20 tahun tersebut masih membutuhkan semangat dari semua pihak termasuk suporter. Erick mengatakan hal ini karena sebelumnya, Marselino Ferdinan memang sempat dicemooh saat tampil di Piala Asia U
23 lalu.
Kala itu, tak sedikit pihak yang mengkritik Marselino Ferdinan, sehingga pemain asal Surabaya tersebut terkena mental. Bahkan asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto, pernah mengatakan Marselino takut-takut untuk melakukan tembakan saat dikritik habis-habisan kala itu.
Namun, akhirnya dua gol yang dicetak melawan Arab Saudi ini seperti membungkam para pengkritiknya.
Erick Thohir berharap pemain muda seperti Marselino Ferdinan ini harus diberi dukungan. Mantan pemilik Inter Milan tersebut menekankan agar Marselino Ferdinan tak hanya dipuja saat bagus saja.
Akan tetapi, sebagai pemain muda saat ia membutuhkan sandaran juga harus diberi dukungan. Untuk itu, Erick mengingatkan agar tak ada yang mencemoh lagi ke depannya. “Tapi kalau diberi kesempatan dia bisa,” kata Erick Thohir.
“Tinggal publik saja, saya harap untuk pemain muda kita seperti Marselino, jangan saja ketika main bagus dipuja. Akan tetapi, ketika pemain muda ini perlu sandaran malah kita cemooh,” tuturnya.
Dengan begitu, ia berharap pemain muda ini mentalnya bisa dijaga dengan baik dan suporter tak menyudutkan sang pemain saat terpuruk.
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AFC
No Tim Main Mng Seri Kalah G-K Poin
1 Jepang 6 5 1 0 22-2 16
2 Australia 6 1 4 1 6-5 7
3 INDONESIA 6 1 3 2 6-9 6
4 Arab Saudi 6 1 3 2 3-6 6
5 Bahrain 6 1 3 2 5-10 6
6 China 6 2 0 4 6-16 6
Hasil 6 Laga Timnas Indonesia
Arab Saudi 1-1 Indonesia
Indonesia 0-0 Australia
Bahrain 2-2 Indonesia
China 2-1 Indonesia
Indonesia 0-4 Jepang
Indonesia 2-0 Arab Saudi
Jadwal 4 Laga Tersisa
20 Mar 2025 Australia Vs Indonesia
25 Mar 2025 Indonesia Vs Bahrain
05 Jun 2025 Indonesia Vs China
10 Jun 2025 Jepang Vs Indonesia
(Tribunnews/mba/bolasport)