Rafael Struick Kurang Greget, Satu di Antara Dua Kekurangan Timnas Indonesia Menurut Sang Legenda
Ada dua kekurangan yang ke depan harus bisa diperbaiki agar skuad Garuda bisa tampil lebih baik lagi di sisa empat pertandingan grup C.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Struick Kurang Greget, Satu di Antara Kekurangan Timnas Indonesia Menurut Sang Legenda
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peluang Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar.
Skuad Garuda hingga matchday keenam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C berada di peringkat ketiga dengan torehan enam poin.
Terpaut satu poin dari Australia yang berada di peringkat kedua.
Baca juga: Kecerdikan Shin Tae-yong: Ubah Formasi Timnas Indonesia Hingga Sengaja Pancing Pemain Arab Menyerang
Seperti diketahui, peringkat pertama dan kedua pada grup ini akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026.
Sementara peringkat ketiga dan keempat tampil kembali pada putaran keempat.
Eks-pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah menilai permainan Timnas Indonesia di bawah besutan Shin Tae-yong sudah mulai bagus.
Hanya, ia menyorot dua kekurangan yang ke depan harus bisa diperbaiki agar skuad Garuda bisa tampil lebih baik lagi di sisa empat pertandingan grup C.
“Saya pikir striker perlu ya. Rafael (Struick) kurang greget,” kata Bambang Nurdiansyah saat dihubungi Tribunnews, Kamis (21/11/2024).
“Jadi yang menurut saya federasi bersama Shin Tae-yong harus berdiskusi khususnya untuk menambah striker,” sambungnya.
Hal lainnya menurut pria yang akrab disapa coach Banur yakni soal chemistry antar-pemain.
Ini juga ke depan harus diperhatikan mengingat persaingan grup C sangat ketat.
“Kemudian chemistry harus dijaga, kan sekarang sudah pada pulang juga. itu salah satu kendala juga,” ujar coach Banur.