Total ia mencatatkan waktu bermain 1.522 menit ditambah dengan kontribusinya untuk timnas Brasil. 

Dalam periode ini, Vinicius mencetak 12 gol dan memberikan 7 assist.

Namun, Vinicius juga harus berhati-hati dengan kartu kuning. Ia telah mengumpulkan empat kartu kuning di La Liga dan dua di Liga Champions, sehingga berada di ambang sanksi skorsing.

Target utama Vinicius adalah pulih tepat waktu untuk tampil di final Piala Interkontinental yang akan digelar di Doha pada 18 Desember mendatang.

Baca juga: Hasil Liga Spanyol: Skor 3-0, Real Madrid Akhiri Rasa Penasaran di Markas Leganes

Pilihan Ancelotti Tanpa Vinicius

Vinicius akan melewatkan laga di Anfield, stadion yang menyimpan kenangan manis baginya. 

Dua musim lalu, ia memimpin comeback Madrid dengan kemenangan 5-2 atas Liverpool setelah sempat tertinggal 0-2.

Absennya Vinicius memaksa Ancelotti merombak formasi serangan. 

Pelatih asal Italia itu kemungkinan tetap mempertahankan pola empat gelandang di lini tengah, tetapi harus mencari rekan baru untuk Mbappé di lini depan.

Ancelotti kemungkinan akan memindahkan Mbappé ke sisi kiri, posisi yang lebih nyaman baginya.

Pilihan utama untuk mendampingi Mbappé adalah Rodrygo, namun Rodrygo sendiri sedang dalam masa pemulihan cedera dan belum pasti bisa dimainkan. 

Jika Rodrygo absen, opsi lainnya adalah Brahim Díaz, Arda Güler, atau Endrick. 

Brahim dan Güler dapat memberikan kontrol bola lebih baik, meski pergerakannya di kotak penalti akan kurang terlihat.

Sementara itu, Endrick sebagai penyerang murni dapat memberikan kehadiran yang lebih tajam di depan gawang.

(Tribunnews.com/Tio)