Obat Kecele Striker Bocil AC Milan, Pecahkan Rekor Gol Bersejarah Ansu Fati di Liga Champions
Francesco Camarda berpeluang pecahkan rekor pencetak gol termuda Liga Champions milik Ansu Fati saat AC Milan lawan Slovan Bratislava.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Francesco Camarda berpeluang membayar rasa malunya pada pertandingan Liga Champions melawan wakil Slovakia, SK Slovan Bratislava, di matchday kelima musim 2024/2025.
Camarda bisa mengobati rasa malu yang dia terima saat AC Milan mengalahkan Club Brugge 3-1 di pekan ke-3 Liga Champions, (22/10/2024).
AC Milan dijadwalkan melakoni laga tandang melawan Slovan Bratislava di Tehelne Pole Stadium, Rabu (27/11/2024) pukul 00.45 WIB.
Sekedar pengingat, Camarda dibuat malu saat Rossoneri, julukan Milan, mengalahkan Club Brugge.
Francesco Camarda dimasukkan pada menit ke-75 pada pertandingan tersebut untuk mencatatkan debutnya di UCL.
Bahkan Camarda berhasil menjebol gawang Brugge pada menit ke-87. Namun kesempatan Camarda untuk menjadi pencetak gol termuda UCL di usia 16 tahun dan 226 hari kandas setelah asisten wasit video (VAR) menganggap remaja itu terlebih dulu berada dalam posisi offside.
Padahal sang bomber muda AC Milan ini sudah berselebrasi, termasuk melepas jersey-nya.
Nah, untuk mengobati rasa malu itu Camarda masih berpeluang untuk merealisasikan pecahkan rekor pencetak gol termuda sepanjang sejarah Liga Champions kala menantang SK Slovan Bratislava.
Dalam laporan SempreMilan, pelatih AC Milan Paulo Fonseca dipastikan tidak bisa menurunkan Alvaro Morata sebagai ujung tombak penyerangan tim.
Hal ini dikarenakan Morata harus absen satu pertandingan akibat akumulasi kartu kuning. Sementara itu, pelapis Morata, yakni Luka Jovic juga tidak bisa dimainkan.
Baca juga: Hasil Liga Italia: Tahan Imbang AC Milan, Juventus Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan
Penyerang berkebangsaan Serbia tersebut terpaksa ditepikan Fonseca karena mengalami cedera dan kondisi fisik yang tak prima,
Praktis Fonseca hanya mempunyai dua opsi penyerang murni, yakni Tammy Abraham dan Francesco Camarda.
Update terbaru menyebutkan, Tammy Abraham tetap dibawa AC Milan dalam lawatannya ke Slovakia, meski tidak fit 100 persen.
Mantan penyerang Chelsea tersebut mengalami masalah cedera bahu.
Ini menjadi pilihan yang sulit bagi Fonseca, siapa kiranya yang dapat diandalkan sebagai allenatore utama di pertandingan Liga Champions pekan ini.
Satu-satunya opsi penyerang murni terdapat pada diri Francesco Camarda, selain memaksakan Rafael Leao, Noah Okafor atau Samuel Chukwueze bertransformasi dari winger ke striker.
Kemungkinan besar Fonseca tidak akan mengambil risiko dengan memainkan Camarda yang baru berusia 16 tahun sebagai starter.
Leao, Noah Okafor, atau bahkan Tijjani Reijnders yang beberapa laga terakhir tampil menawan, bisa diplot sebagai penyerang tengah, dengan skenario Tammy Abraham tidak diturunkan sejak menit awal.
Camarda berpotensi turun sebagai pemain pengganti, sama seperti halnya saat laga melawan Brugge.
Andai mencetak gol, Francesco Camarda akan memecahkan rekor yang dipegang Ansu Fati.
Penggawa Barcelona itu merupakan pencetak gol termuda sepanjang sejarah Liga Champions. Dia menjebol gawang Inter Milan di Liga Champions 2019 saat usianya masih 17 tahun dan 40 hari.
Dan jika Camarda mengoyak gawang Slovan Bratislava, dia otomatis pecahkan rekor bersejarah Ansu Fati di usia 16 tahun 262 hari.
"Jujur saja, rekor (yang akan dipecahkan) membuat saya sangat bangga, tetapi kini hal itu mendorong saya untuk berusaha lebih keras lagi guna meningkatkan kemampuan dan memastikan malam-malam seperti ini lebih sering terjadi," kata Camarda.
Klasemen Liga Champions
(Tribunnews.com/Giri)