Kisah Heroik Thiago Silva Angkat Derajat Klub Masa Kecilnya, Fluminense Lolos dari Jebakan Neraka
Setelah lama tidak terdengar kabarnya, Thiago Silva baru-baru ini menunjukkan aksi heroik dengan menyelamatkan klub masa kecilnya dari degradasi.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Dari 17 laga pertamanya di Liga Brasil musim ini, Fluminense hanya mampu memetik satu kemenangan saja.
Apesnya lagi, lini pertahanan Fluminense selalu kebobolan dalam setiap laga dalam 17 pertandingan tersebut.
Rentetan hasil buruk yang diderita Fluminense itu akhirnya membuat klub tersebut berada di zona degradasi dan terancam turun kasta.
Namun, kedatangan Thiago Silva yang sudah kenyang pengalaman seakan menjadi berkah tersendiri bagi Fluminense.
Sejak diperkuat Thiago Silva, performa Fluminense perlahan namun pasti membaik hingga mampu bangkit pada sisa laga musim ini.
Dari 15 laga yang dijalani Fluminense sejak diperkuat Thiago Silva, tim tersebut hanya menelan kekalahan dua kali saja.
Hebatnya lagi, pertahanan Fluminense yang sebelumnya selalu rutin dibobol tim lawan mendadak sulit ditembus ketika diperkuat Thiago Silva.
Catatan 10 cleansheet dari 15 laga menjadi bukti vitalnya peran dan dampak yang diberikan Thiago Silva bagi Fluminense.
Singkat cerita, Fluminense akhirnya berhasil kembali ke jalur kemenangan dan terus mempertahankan trennya sampai akhir musim.
Fluminense yang awalnya terjebak di zona merah akhirnya mampu menyelamatkan dirinya untuk lepas dari posisi tersebut.
Merujuk pada klasemen akhir, Fluminense berhasil naik drastis hingga menempati posisi ke-13 dengan 46 poin.
Meskipun berada di luar 10 besar klasemen, perjuangan Fluminense untuk lepas dari jeratan degradasi sangat mengesankan.
Dan kehadiran sosok Thiago Silva yang sudah terkenal dengan leadership dan kualitasnya seakan menjadi kunci Fluminense lepas dari ancaman degradasi.
Dengan usianya yang sudah berkepala empat alias 40 tahun, pesona Thiago Silva seakan tidak memudar lantaran dirinya mampu mengangkat harga diri klub masa kecilnya yang sempat terpelosok ke papan bawah klasemen.
Tak salah rasanya jikalau tangisan Thiago Silva begitu pecah setelah musim ini selesai, di mana ia bisa menyelamatkan nasib klub masa kecilnya dari ancaman degradasi.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.