STY Soroti Jadwal Padat dan Jarak Tempuh Laga di Piala AFF 2024, Cedera Pemain Jadi Ancaman
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) menyoroti sistem turnamen Piala AFF dengan format laga tandang dan kandang, serta jadwal yang padat.
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) menyoroti sistem turnamen Piala AFF Asean Cup 2024 usai melawan Laos di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024) malam.
Padatnya jadwal pertandingan dan jarak tempuh antar-venue laga menurut STY tidak masuk akal.
Hal itu disebut STY bisa berakibat fatal bagi para pemain yang berlaga dalam kompetisi ini.
"AFF memang jadwalnya sangat padat. Tidak bisa terjadi jeda antara pertandingan hanya tiga hari. Ini sama saja membunuh pemain. Setidaknya harus ada empat hari jeda antar-pertandingannya," ujar STY dalam sesi jumpa pers usai laga Timnas Indonesia vs Laos di Stadion Manahan Solo, Kamis (12/12/2024) malam.
Menurutnya, dengan jeda waktu hanya 3 hari di setiap laganya. Pemain hanya ada waktu untuk istirahat selama sehari karena jarak antar-lokasi pertandingan bisa melintasi negara.
STY mencontohkan saat Timnas Garuda berlaga di Myanmar, anak asuhnya harus menempuh waktu 16 jam untuk kembali ke Indonesia dan hanya ada waktu istirahat sekitar 24 jam sebelum akhirnya bertanding melawan Laos pada Kamis malam.
Bahkan usai laga malam ini, Timnas Indonesia juga harus kembali melakukan perjalanan pajang ke Vietnam untuk melanjutkan laga Piala AFF Asean Cup 2024 melawan tuan rumah.
"Karena satu hari itu hanya di perjalanan saja. Nyatanya setelah pertandingan Myanmar selesai, kita transit kuala lumpur, ke Jakarta dan sampai Solo itu 16 jam perjalanan.
Dan sama juga hari ini. Hari ini selesai, besok kita harus pindah ke Vietnam," lanjutnya.
Kondisi demikian sangat menguras tenaga dan konsentrasi para pemain menurut STY.
"Jadi bukan pentingnya performa tapi kita harus jaga pemainnya agar tidak cedera," ujarnya.
Oleh karena itu, demi menjaga kondisi pemain dan menjauhkan mereka dari bahaya cedera. STY memohon kepada AFF untuk bisa memperbaiki sistem kompetisi kedepannya.
"Mohon dari AFF harus memikirkan jeda untuk pemain. Harus memikirkan juga bagaimana memberikan performa terbaik untuk para fans sepakbola yang nonton pertandingan AFF ini," pungkas STY.
(*)