Simone Inzaghi Bangga, Inter Milan Pilih Cara Elegan untuk Bungkam Mulut Nyinyir Haters
Simone Inzaghi mengaku puas dengan cara Inter Milan membungkam kritik melalui kemenangan 6-0 atas Lazio pada pekan 16 Liga Italia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Simone Inzaghi puas dengan cara Inter Milan membalas kritik melalui kemenangan telak atas Lazio pada giornata 16 Liga Italia 2024/2025.
Berlangsung di Olimpico Stadium, Roma, Inter Milan bertindak sebagai tim tamu sukses mencukur Lazio enam gol tanpa balas, Selasa (17/12/2024).
Pesta gol Inter kali ini dimulai dari penalti Hakan Calhanoglu (41'). Lalu diteruskan oleh Federico Dimarco (45'), Nicolo Barella (51'), Denzel Dumfries (53'), Carlos Augusto (77'), dan Marcus Thuram (90').
Berbekal kemenangan ini, Inter Milan terus menjaga posisinya dalam persaingan Scudetto Serie A.
Skuad asuhan Simeone Inzaghi berada di posisi tiga tabel Klasemen Liga Italia bermodal 34 poin, atau tertinggal tiga angka dari Atalanta di urutan pertama.
Pasca-pertandingan, Simone Inzaghi mengaku puas dan bangga atas pertunjukan gaya main yang meyakinkan dari anak asuhnya.
Di sisi lain, pesta ke gawang Lazio, dalam kacamata Inzaghi, menjadi cara elegan membalas kritik yang dalam beberapa pertandingan terakhir mengalami inkonsistensi performa.
"Yang terpenting, mengalahkan tim yang sedang dalam performa terbaik adalah hal yang penting," buka saudara Pipo Inzaghi, dikutip dari laman Football Italia.
"Kami tahu kami belum mencapai apa pun, tetapi ini adalah kemenangan yang sangat bagus melawan tim yang sedang dalam performa yang sangat bagus."
Menariknya, Inter Milan mencetak enam gol ke gawang tim Elang Ibu Kota itu dengan enam pemain yang berbeda pula.
Disinggung soal Inter Milan menjadi skuad terkuat di Serie A musim ini, Inzaghi tidak memberikan jawaban secara gamblang.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Italia - Inter Milan Cukur Lazio 6-0, Marcus Thuram Panaskan Capocannoniere
Menurutnya, hasil di atas lapangan pertandingan sudah sangat membuktikan.
"Semua jawaban di atas lapangan pertandingan," terang pria yang juga pernah menjadi pemain dan pelatih Lazio.
Inter Milan sempat memperoleh banyak kritik dan hujatan, khususnya hasil minor saat menghadapi tim-tim yang selevel.
Inter takluk di Derby della Madonnina, imbang lawan Juventus dan Napoli, serta takluk 1-0 dari Leverkusen di Liga Champions.
Inzaghi sejatinya memilih tidak mendengarkan banyaknya kritik yang mengalir kepada dirinya maupun skuad Inter Milan.
Namun dia merasa perlu menunjukkan bahwa Nerazzurri mampu bersaing secara konsisten dalam perburuan gelar juara musim 2024/2025.
"Kami sangat konsisten selama dua setengah bulan terakhir di Serie A, tetapi begitu juga banyak tim lain, termasuk Lazio. Anda bisa lihat klasemennya, masih sangat ketat."
"Hal yang paling saya banggakan adalah cara para pemain ini berusaha keras setiap saat, yang tidak mudah untuk bermain dengan tempo seperti ini dan seringnya. Ini adalah kelompok yang hebat, saya mencoba untuk merotasi sebanyak mungkin karena mereka semua layak bermain.
"Banyak orang yang sejak kami kalah dari Milan pada bulan September tidak sabar menunggu kami terpeleset, seperti yang terjadi di Leverkusen. Banyak yang dikatakan, tetapi untungnya, para pemain dan saya tidak mendengarkan media dan hanya terus fokus pada permainan," tegasnya.
KLASEMEN LIGA ITALIA
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.