Sorotan Coppa Italia - Juventus War Tiket Lolos 8 Besar, Vlahovic Malah Terima Teror Pembunuhan
Jelang laga melawan Cagliari di Coppa Italia, striker Juventus, Dusan Vlahovic menerima teror pembunuhan yang datang dari oknum suporter Bianconeri.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Kabar tidak mengenakkan datang dari Juventus, tepatnya sang striker Dusan Vlahovic sebelum laga babak 16 Besar Coppa Italia melawan Cagliari. Ancaman pembunuhan meneror Dusan Vlahovic.
Babak 16 Besar Coppa Italia antara Juventus vs Cagliari dijadwalkan berlangsung di Stadion Allianz, Turin, Rabu (18/12/2024) pukul 03.00 WIB.
Bianconeri, julukan Juventus, memiliki modal kureng saat menghadapi tim asal Sardinia tersebut. Juventus ditahan imbang Venezia 2-2, termasuk gol yang diciptakan bek Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Menjelang pertandingan melawan Cagliari, striker Juventus, Dusan Vlahovic berada dalam tekanan.
Tekanan dirasakan striker asal Serbia ini bukan datang dari pelatih Thiago Motta, melainkan ancaman pembunuhan terhadap dirinya.
Menurut La Gazzetta dello Sport, Dusan Vlahovic menerima ancaman pembunuhan sebelum terlibat dalam keributan dengan para suporter di akhir laga melawan Venezia di Serie A akhir pekan lalu.
Dusan Vlahovic memang terlibat konfrontasi panas dengan sejumlah pendukung di tribun Allianz Stadium usai laga berakhir imbang.
Melawan Venezia, striker Serbia itu berhasil mencetak gol via titik penalti di masa injury time untuk menyelamatkan satu poin bagi Bianconeri.
Dusan Vlahovic kemudian mengeluarkan pernyataan di Instagram. Dia memohon kepada para pendukung untuk tetap bersatu mendukung tim.
"Saya memahami rasa frustrasi atas hasil terakhir, dan Anda memiliki hak untuk mengekspresikannya,” tulis sang striker.
"Saya selalu menghormati Anda dengan memberikan segalanya untuk seragam ini, dan saya berterima kasih atas dukungan yang Anda berikan kepada kami setiap hari."
Baca juga: Cerita Lain di Balik Kepahlawanan Jay Idzes: Ultras Juventus Nyaris Gelut dengan Dusan Vlahovic
"Sekarang penting untuk tetap bersatu untuk mendukung tim dan memulai lagi, bersatu," lanjut striker berusia 24 tahun itu.
Dalam laporan La Gazzetta dello Sport pada hari Selasa (16/12), ternyata ada alasan khusus Dusan Vlahovic punya reaksi keras terhadap fans usai laga kontra Venezia.
Disebutkan eks striker Fiorentina itu mendapat penghinaan dan ancaman pembunuhan dari fans yang hadir di Curva Sud.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.