TRIBUNNEWS.COM - Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga buka suara soal naturalisasi Jairo Riedewald (Royal Antwerp) dan Jordy Wehrmann (Madura United) hingga update terbaru soal proses naturalisasi Ole Romeny.

Arya Sinulingga mengatakan bahwa peluang untuk menaturalisasi Jairo Riedewald demi memperkuat Timnas Indonesia masih berat.

Hal itu diungkapkan Arya lewat kanal YouTube dalam podcast pribadinya yang berjudul Bebas bersama pengamat sepak bola, Ronny Pangemanan, Rabu (18/12).

Sebelumnya, rumor Jairo Riedewald bergabung ke Timnas Indonesia memang telah mencuat lama.

Terbaru, Jairo Riedewald sempat berbincang dengan pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh setelah laga KV Mechelen vs Royal Antwerp pada akhir pekan lalu (14/12).

Pada laga tersebut KV Mechelen vs Royal Antwerp bermain imbang 1-1.

Adapun Sandy Walsh tampil sebagai pemain pengganti pada menit ke-88.

Sedangkan Riedewald tampil sebagai starter.

Namun, Riedewald diganti oleh Andreas Verstraeten pada menit ke-57.

Baca juga: Pujian Langka dari Vietnam, Timnas Indonesia Dipandang Mentereng Ketimbang Filipina

Di sisi lain, Arya mengatakan bahwa masih sulit untuk menaturalisasi Riedewald, tapi tanpa menjelaskan alasannya.

“Kalau Jairo (Riedewald) masih berat bang,” kata Arya Sinulingga saat ditanya Ronny Pangemanan soal naturalisasinya.

Diketahui, Riedewald sendiri memiliki darah Indonesia dari neneknya yang lahir di Manado, Sulawesi Utara.

Selain Indonesia, Riedewald juga dikabarkan memiliki keturunan dari Suriname.

Selain Riedewald, Arya juga juga meluruskan isu soal gelandang Madura United kelahiran Den Haag, Belanda, Jordy Wehrmann,

"Jordy Wehrmann belum, tidak ada," jelas Arya.

Jordy Wehrmann sebenarnya sempat masuk dalam daftar calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia pada 2022 ketika masih memperkuat FC Luzern di Swiss.

Namun proses tersebut tiba-tiba terhenti tanpa sebab.

Selain pernah membela FC Luzern, Jordy Wehrmann pernah bermain untuk Feyenoord hingga ADO Den Haag.

Saat ini Wehrmann membela klub asal Indonesia, Madura United.

Selain itu, Arya juga mengabarkan perkembangan proses naturalisasi Ole Romeny.

Menurutnya, proses naturalisasi Ole masih terhambat beberapa masalah.

"Masih menyiapkan beberapa dokumen lagi," jelas Arya.

"Kemudian kita juga tau, kebetulan DPR-nya sedang reses juga," tutup anggota Exco PSSI itu.

Reses adalah masa ketika anggota DPR bekerja di luar gedung DPR untuk berinteraksi langsung dengan konstituennya, yaitu masyarakat di daerah pemilihannya (Dapil).

(Tribunnews.com/Ali)