TRIBUNNEWS.COM - Serunya persaingan Piala AFF 2024 tercoreng dengan dugaan pengaturan skor yang mencuat akhir-akhir ini.

Tudingan itu mengarah kepada kiper Kamboja, Vireak Dara.

Hal tersebut mengacu pada performa Vireak Dara saat membela Kamboja di Piala AFF 2024 menghadapi Singapura pada 11 Desember lalu.

Saat itu, Dara membuat dua kesalahan yang berujung gol untuk Singapura.

Ia salah melakukan antisipasi dan operan yang membuat Kamboja akhirnya tertinggal dari Singapura.

Pada akhirnya Kamboja kalah dari Singapura dengan skor 2-1.

Setelah laga itu, Vireak Dara tak lagi menjadi kiper utama Kamboja di Piala AFF 2024.

Saat menghadapi Timor Leste beberapa hari berselang, Kamboja menurunkan nama lain.

Mereka memercayakan pos penjaga gawang kepada Iy Heng Reth.

Baca juga: Jelang Piala AFF 2024 Indonesia vs Filipina, Skuad Garuda Gelar Latihan di Stadion Sriwedari, Solo

Pada laga tersebut Kamboja bisa memetik kemenangan dengan skor 2-1.

Dugaan pengaturan skor yang menyeret Vireak Dara mencuat dari dalam negerinya sendiri.

Beberapa pecinta sepak bola Kamboja mengirimkan petisi kepada Asosiasi Sepak Bola Kamboja (FFC) soal Vireak Dara yang mungkin terlibat pengaturan skor, sebagaimana dikutip dari The Thao.

Mereka menghendaki kiper berusia 21 tahun tersebut diperiksa lebih lanjut.

Tak cuma itu, saudara dan beberapa rekan Vireak Dara juga menjadi sasaran pemeriksaan tersebut.

Namun, permintaan tersebut belum mendapatkan tanggapan dari FFC.

Malahan, Vireak Dara mendapat dukungan dari rekan setimnya untuk bangkit.

Salah satunya diungkapkan pemain Timnas Kamboja, Nick Taylor.

Pemain kelahiran Amerika Serikat itu menilai kesalahan yang dilakukan Vireak Dara terbilang wajar.

Ia ingin rekan setimnya itu melupakan kesalahan yang dibuat saat melawan Singapura.

Lagipula, Kamboja masih punya beberapa kesempatan di fase grup.

Peluang mereka lolos ke semifinal Piala AFF 2024 masih belum tertutup.

"Kami masih memiliki pertandingan sisa di fase grup, semuanya belum berakhir," ungkap Nick Taylor.

"Semua pemain berjuang untuk negaranya dan ingin menang, tetapi kesalahan adalah bagian yang tak bisa dihindari."

"Saya selalu mendukung Vireak Dara," sambungnya.

Kamboja masih bisa bersaing dengan tiga tim lainnya di Grup A untuk lolos ke semifinal.

Singapura barangkali menjadi lawan paling alot dalam persaingan tersebut.

Pasalnya mereka sudah mendapatkan 6 poin.

Sedangkan Kamboja baru mengoleksi 4 poin saja.

Sementara Malaysia juga memiliki poin sama seperti Kamboja, yaitu 4 poin.

Pada laga terakhir di Grup A, Kamboja tertimpa apes besar.

Mereka akan berhadapan dengan Thailand yang dianggap tim paling kuat di Grup A.

Sedangkan Singapura dan Malaysia akan saling mengalahkan di laga keempat.

(Tribunnews.com/Guruh)