Komentar Erling Haaland setelah Man City Kalah Lagi, Beda Pendapat dengan Guardiola
Erling Haaland mengkritik performanya sendiri setelah Manchester City kembali menelan kekalahan di Liga Inggris.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Erling Haaland mengkritik performanya sendiri setelah Manchester City kembali menelan kekalahan di Liga Inggris, Minggu (22/12/2024).
Man City tumbang di kandang Aston Villa dengan skor 2-1. Gol Phil Foden di ujung laga tak bisa menyelamatkan City dari kekalahan.
Ini menjadi kekalahan keenam Man City musim ini dan membuat mereka kini terlempar ke posisi lima Klasemen Liga Inggris dengan 28 poin.
Terlepas dari alasan seperti kelelahan mental, cedera, atau siklus tim yang mendekati akhir, performa City anjlok cukup jauh mengingat dominasinya musim lalu saat meraih gelar keempat berturut-turut.
Kekalahan dari Villa membuat City berbagi posisi terbawah dalam tabel performa delapan laga terakhir bersama Southampton.
Dalam periode tersebut, City hanya meraih empat poin, hasil dari satu kemenangan, satu imbang, dan enam kekalahan—catatan yang sama buruknya dengan tim juru kunci liga.
City terlihat kehilangan kepercayaan diri, kreativitas, dan semangat juang dalam kekalahan 1-2 dari Aston Villa, yang semakin memperdalam krisis mereka.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Gabriel Jesus Cetak Brace, Arsenal Gilas Crystal Palace di Debry London
Kekecewaan turut dirasakan oleh Haaland. Ia bahkan menyalahkan dirinya sendiri atas performa buruk The Citizens belakangan ini.
"Pertama-tama, saya melihat diri saya sendiri," ujar Haaland, 24 tahun, kepada TNT Sports.
"Saya belum bermain cukup baik dan belum memanfaatkan peluang. Saya harus lebih baik, saya belum cukup bagus," kata Haaland.
Haaland, meski kini masih memimpin daftar pencetak gol bersama Mohamed Salah, ia hanya mencetak tiga gol liga sejak Oktober.
Pemain asal Norwegia ini juga menyebut bahwa kepercayaan diri tim sedang menurun.
"Kami tahu betapa pentingnya kepercayaan diri, dan ini memengaruhi setiap orang. Tapi, kami harus terus berusaha dan tetap positif meski situasinya sulit," kata dia.
City kini tertinggal sembilan poin dari Liverpool yang memimpin klasemen. Ddengan City sudah bermain dua pertandingan lebih banyak, upaya mempertahankan gelar tampak semakin sulit.
Kekalahan ini meningkatkan tekanan pada Guardiola, namun Haaland menegaskan bahwa tim tetap mendukung sang manajer.
"Dia sudah memenangkan Liga Inggris enam kali dalam tujuh tahun. Kami tidak akan melupakan itu," tambah Haaland.
"Dia akan menemukan solusi seperti yang selalu dia lakukan. Kami masih percaya padanya, dan kami harus bekerja lebih keras lagi sekarang," terangnya.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan 17: Tottenham vs Liverpool, Man United Cari Obat Penawar Luka
Namun, Guardiola berbeda pendapat dengan Haaland. Dalam konferensi persnya, pelatih asal Spanyol itu memuji striker asal Norwegia itu yang tidak menyalahkan orang lain atas kesulitan tim.
"Saya tidak setuju dengannya," kata Guardiola, seperti dikutip dari BBC Sports.
"Tanpa dia, kami akan lebih buruk lagi. Tapi saya suka pemain yang berpikir seperti itu. Itu adalah satu-satunya cara untuk menjadi lebih baik," ungkapnya.
Guardiola pun menekankan pentingnya memberikan servis yang tepat kepada Haaland.
"Dia mencoba, tetapi dia harus mendapatkan bola di posisi yang tepat. Sekarang, kita harus pulih dan berjuang untuk laga berikutnya," jelas Pep Guardiola.
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.