AC Milan Jangan Senang Dulu, Tijjani Reijnders Bisa Cabut dari San Siro akibat Satu Kegagalan
AC Milan tidak boleh jemawa karena Tijjani Reijnders yang akan diikat jangka panjang, bisa tinggalkan San Siro jika gagal tembus zona Liga Champions.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan tinggal menunggu waktu untuk mengumumkan kepastian perpanjangan kontrak dengan Tijjani Reijnders. Namun itu tidak menjamin kesetian pemain Belanda berdarah Maluku, Indonesia tersebut.
Performa impresif kakak Eliano Reijnders ini menarik banyak minat klub-klub elite Eropa.
Manchester City, Barcelona, dan Real Madrid kabarnya tertarik untuk menggunakan jasa penggawa timnas Belanda ini.
Di sisi lain, AC Milan sudah bergerak cepat untuk memagari pemain andalannya itu.
Dilansir laman Milannews, AC Milan menyodorkan kontrak jangka panjang kepada Tijjani Reijnders hingga 2029. Plus opsi tambahan satu tahun.
Rossoneri, julukan AC Milan, juga tak lupa menaikkan gaji mantan pemain AZ Alkmaar ini mencapai €3,5 juta (Rp59 miliar) bersih per musim plus bonus. Harapannya, hal ini akan membantu menjauhkan para peminat, terutama Real Madrid.
Wajar jika tim-tim elite dunia tertarik kepada Tiji, sapaan Tijjani yang diberikan oleh Stefano Pioli.
Dalam delapan pertandingan terakhir, Tijjani Reijnders mampu mencetak delapan gol. Di sisi lain, dia juga sukses mengkreasikan dua umpan berbuah gol.
Dia tipikal gelandang yang tidak hanya piawai dalam menggalang permainan lini tengah.
Namun jika penyerangan Milan mengalami deadlock, Tiji bisa muncul sebagai pemecah kebuntuan. Sama seperti yang dia lakukan saat mengalahkan Hellas Verona lewat gol tunggalnya.
Tapi yang kini menjadi pertanyaan, apakah itu menjadi jaminan dengan kenaikan gaji dan sodoran kontrak baru bisa mengikat Tijjani di San Siro selama mungkin?
Baca juga: Cerita Ancaman Pembunuhan di Balik Penjualan Sandro Tonali dari AC Milan ke Newcastle
Dilaporkan SempreMilan, hal itu tidak bersifat mutlak. Tergantung bagaimana AC Milan menutup musim 2024/2025 nanti.
Tijjani Reijnders disebut bisa menerima pinangan klub peminat jika AC Milan tidak menembus zona Liga Champions musim depan.
Diketahui, skuad asuhan Paulo Fonseca sementara tercecer di posisi delapan Klasemen Liga Italia.
Rossoneri mengemas 26 angka, atau tertinggal 14 poin dari Atalanta sebagai Capolista alias pemuncak klasemen Serie A sementara.
Bagi Man City, Reijnders merupakan tipe gelandang yang diinginkan Pep Guardiola untuk memperkuat lini tengah yang akhir-akhir ini tampil kurang maksimal.
Sejak Rodri mengalami cedera yang mengakhiri musimnya saat melawan Arsenal pada September, mendatangkan gelandang tengah menjadi prioritas utama bagi City.
Sementara dalam pandangan Real Madrid, Tijjani dapat diproyeksikan untuk menggantikan Luka Modric.
Di usianya yang hampir 40 tahun, Modric sangat berperan besar dalam skema permainan Los Blancos, julukan Madrid.
Sayangnya, peran vital Modric belum ada sosok yang tepat untuk mengampunya. Terlebih sepeninggal Toni Kroos yang memutuskan pensiun, Modric bekerja ekstra untuk mengalirkan permainan Madrid sebagaimana sebelum Kroos pensiun.
Adapun Barcelona, yang juga mengalami penurunan performa tajam, membutuhkan sosok baru di lini tengah,
Apalagi Barca berniat menjual Frenkie de Jong, yang menjadi beban klub karena memiliki gaji tinggi.
Artinya, jika AC Milan gagal menembus zona Liga Champions musim depan, maka siap-siap saja mereka mengucapkan sayonara terhadap Tijjani Reijnders di bursa transfer pemain musim panas 2025.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.