Kabar Baik & Buruk Jelang Timnas Indonesia Berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Simak kabar baik sekaligus buruk menjelang lanjutan pertandingan Timnas Indonesia di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Baca di sini sekarang
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Inilah rangkuman kabar baik maupun buruk yang dapat mempengaruhi langkah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia sendiri masih menyisakan empat laga di grup C penyisihan.
Agenda Pasukan Garuda akan dilanjutkan kembali mulai periode FIFA Matchday Maret 2025.
Adapun untuk posisi klasemen, saat ini Timnas Indonesia menempati urutan ketiga dengan koleksi enam poin.
Timnas Indonesia cuma terpaut satu poin dari Australia yang menempati ambang batas kelolosan otomatis menuju Piala Dunia 2026 Amerika Serikat-Meksiko-Kanada.
Lantas apakah kabar baik maupun buruk yang kemungkinan bisa mewarnai laju Timnas Indonesia? Simak berikut ulasan di artikel ini.
Kabar Baik
Timnas Indonesia mendapatkan kabar baik dari cederanya bek 198 cm milik Australia, Harry Souttar.
Perlu diketahui, Australia menjadi lawan terdekat Timnas Indonesia pada fase grup. Duel keduanya akan dihelat tanggal 20 Maret 2025 mendatang.
Untungnya di laga tersebut, Socceroos terancam kehilangan Harry Souttar yang menderita cedera parah dengan estimasi pemulihan selama 12 bulan.
Dilansir FoxSports.au, Harry Souttar mengalami cedera robeknya tendon achilles ketika memperkuat Sheffield United di pekan ke-23 Championship Inggris 2024/2025, Jumat (27/12) lalu.
Harry Souttar sendiri kerap digunakan sebagai senjata skema bola atas maupun tembok kokoh di pertahanan.
Di pertemuan terakhir, tandukan Souttar (menit 22') saat menerima umpan sepak pojok memaksa kiper Timnas Indonesia Maarten Paes melakukan penyelamatan krusial (10/9).
Maka menghilangnya pemain 26 tahun membuat peluang Timnas Indonesia untuk memenangkan duel bola-bola atas di laga mendatang semakin terbuka.
Adapun ini menjadi cedera serius bagi Harry Souttar dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Sebelumnya pemain keturunan Skotlandia juga dibekap cedera ligamen ACL pada November 2021 silam.
Dari pertanyaan pelatih klub Harry Souttar, Chris Wilder mengatakan, bahwa pemainnya cukup terpukul.
Kondisi cedera Souttar juga merupakan kerugian Sheffield United yang sedang berjuang promosi ke Liga Premier Inggris.
Souttar sendiri berhasil mengantongi 21 caps dari 24 laga bersama klub posisi runner-up klasemen Championship tersebut.
"Dia (Souttar) sangat terpukul," kata Chris dilansir FoxSports.
"Kami sangat kecewa kehilangannya," sambung pelatih 57 tahun.
"Dia adalah pemain hebat dan memiliki kepribadian terpuji," pungkasnya.
Bagi pelatih Timnas Australia Tony Popovic, kehilangan Harry Souttar juga memaksanya berpikir ekstra.
Popovic bisa saja memasangkan Cameron Burgess, Kye Rowles, dan Hayden Matthews untuk pertandingan terdekat.
Kabar Buruk
Selain kabar baik, ada juga kabar buruk yang melanda perjuangan Timnas Indonesia di agenda terdekat.
Setelah melawat ke markas Australia (20/3), giliran pasukan Garuda menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (25/3/2025).
Namun baru-baru ini pihak Bahrain menebar ancaman yang bisa menjadi kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Tim berjuluk Si Merah dapat bersinar pada turnamen Piala Teluk 2024.
Bahrain mampu menembus fase semifinal setelah memuncaki klasemen fase grup penyisihan.
Bahrain mengantongi enam angka dari hasil dua kali menang serta satu kali kekalahan.
Bahkan Bahrain menaklukkan tim yang kerap merepotkan Indonesia yakni, Irak dengan skor 2-0.
Bahrain juga membuat Arab Saudi tak berkutik dengan skor dramatis, 3-2.
Sementara untuk partai fase grup terakhir, Bahrain yang sudah otomatis lolos ke semifinal menggunakan mayoritas pemain lapis dua ketika berhadapan dengan Yaman.
Walhasil Bahrain takluk dengan skor 1-2.
Di fase semifinal, Bahrain telah ditunggu tim tuan rumah Piala Teluk 2024, Kuwait.
Kuwait sendiri berhak lolos ke semifinal usai menjadi juara grup seberang dengan koleksi lima poin.
Duel Bahrain vs Kuwait akan dihelat di Jaber Al Ahmad International Stadium, 1 Januari 2025 mendatang.
Dengan performa Bahrain yang cukup baik, tentu menghadirkan ancaman tersendiri bagi Timnas Indonesia.
Terlebih laga kandang kontra Bahrain juga menjadi ajang balas dendam Timnas Indonesia pasca-hasil imbang skor 2-2 di pertemuan pertama.
Ketika itu pihak Timnas Indonesia juga selayaknya dicurangi akibat keputusan wasit yang memberikan tambahan waktu sebanyak sembilan menit, dari enam menit yang telah ditetapkan.
Dan itulah rekap kabar baik sekaligus buruk menjelang lanjutan pertandingan Timnas Indonesia di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Posisi | Tim | Main | Menang | Seri | Kalah | Poin |
1 | Jepang | 6 | 5 | 1 | 0 | 16 |
2 | Australia | 6 | 2 | 1 | 3 | 7 |
3 | Timnas Indonesia | 6 | 2 | 1 | 3 | 6 |
4 | Arab Saudi | 6 | 1 | 2 | 3 | 5 |
5 | Bahrain | 6 | 1 | 2 | 3 | 5 |
6 | China | 6 | 1 | 1 | 4 | 4 |
Jadwal Timnas Indonesia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
20 Maret 2025 - Indonesia vs Australia (Away)
25 Maret 2025 - Indonesia vs Bahrain (Home)
5 Juni 2025 - Indonesia vs China (Home)
10 Juni 2025 - Indonesia vs Jepang (Away)
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.