Persib Resmi Juara Paruh Musim Liga 1 2024/2025, Untung dan Ruginya bagi Maung Bandung
Keberhasilan Persib menyandang status juara paruh musim pertama Liga 1 2024/2025 menghadirkan keuntungan sekaligus kerugian bagi sang juara bertahan.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Fakta bahwa Persib mampu menutup pertengahan kompetisi Liga 1 musim ini dengan status juara paruh musim sebenarnya menghadirkan sisi untung sekaligus rugi.
Dari sisi keuntungan, status juara paruh musim seakan mempertegas status Persib sebagai juara bertahan.
Ya, setelah menjadi juara Liga 1 musim lalu yang kebetulan mengusung format Championship Series, berbagai nada sumbang sempat mewarnai perjalanan Persib musim ini.
Apalagi pada musim ini, format kompetisi Liga 1 kembali ke setelan awal di mana tim yang mengumpulkan poin terbanyak akan keluar sebagai juara.
Kebetulan, Persib tercatat tidak pernah mampu meraih gelar juara Liga 1 ketika format kompetisinya seperti itu.
Dua kali tim Maung Bandung menjuarai Liga 1 pada tahun 2014 dan 2024, semuanya diraih ketika format kompetisi bukan format liga.
Kini dengan status juara paruh musim Liga 1, Persib seakan ingin membuktikan bahwa mereka tetap bisa menjadi juara apapun formatnya.
Status juara paruh musim pertama tentu menghadirkan keuntungan bagi Persib untuk terus meningkatkan performanya pada paruh musim kedua.
Permainan yang semakin apik, kedalaman skuad kian mumpuni dan mental tak pantang menyerah tentu akan menjadi senjata Persib untuk mengarungi paruh musim kedua Liga 1.
Sementara itu dari sisi kerugian, status juara paruh musim pertama bisa saja menjadi bumerang bagi Persib.
Berkaca dari rekam jejak para juara Liga 1 sebelum-sebelumnya, juara paruh musim tidak selalu menjamin akan keluar sebagai juara utama di akhir musim.
Hanya ada dua tim saja yang berhasil menisbatkan diri sebagai juara akhir musim setelah menjadi juara paruh musim pertama di Liga 1 dalam enam tahun terakhir.
Dan dua tim tersebut yakni Bali United (juara Liga 1 2019) dan PSM Makassar (juara Liga 1 2023).
Pada tahun 2019, Bali United mampu mempertahankan konsistensinya hingga akhir musim setelah sempat menjadi juara paruh musim pertama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.