TRIBUNNEWS.COM - Pemain keturunan Indonesia, Ole Romeny resmi bergabung dengan klub Marselino Ferdinan, Oxford United.

Kepastian itu diumumkan langsung Oxford United melalui berbagai platform media mereka pada Minggu (5/1/2025) malam.

Menurut laporan klub, pemain berusia 24 tahun tersebut dikontrak dengan jangka panjang. Namun dari informasi yang beredar, Ole Romeny dikontrak Oxford United selama 3,5 tahun. 

Menurut Kepala Operasional Sepak Bola Oxford United, Ed Waldron, Ole Romeny menyita perhatian mereka dengan bakat yang dia miliki sebagai seorang pemain lini depan.

Dengan usianya yang tergolong muda, masih banyak waktu dan ruang untuk berkembang.

Ed Waldron mengaku telah memantau Ole ketika dirinya menjalani masa karier di Eredivisie Belanda, khususnya musim ini saat berseragam FC Utrecht.

"Kami telah mempelajarai Ole sepanjang musim, dan kami yakin dia adalah pemain berbakat yang masih memiliki banyak ruang untuk berkembang," kata Ed Waldron dikutip dari situs resmi klub.

"Setelah mengamati Eredivisie sebelumnya, kami telah menyaksikan Ole bermain pada beberapa kesempatan secara langsung dan kami yakin dia akan meningkatkan kualitas tim kami," sambungnya.

"Setelah keputusan Ole untuk mewakili Indonesia pada November (2024), koneksi klub memungkinkan kami bergerak cepat untuk memastikan kami dapat mendatangkannya pada kesempatan paling awal dan memberinya peluang terbaik untuk sukses musim ini," tambahnya.

Baca juga: Perbandingan Harga Pasar Ole Romeny vs Marselino Ferdinan: Bak Bumi dan Langit

Diketahui, sebagain saham kepemilikan Oxford United dipegang oleh orang Indonesia yang tak lain adalah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Anindya Bakrie.

Keduanya memegang mayoritas kepemilikan klub sebesar 51 persen sejak September 2022 yang sebelumnya dipegang oleh pengusaha asal Thailand, Sumrith Thanakarnjanasuth.

Pelatih Oxford United, Gary Rowett yang menjadi nahkoda klub sejak 22 Desember lalu mengungkapkan, Ole merupakan sosok striker yang kreatif.

Dia tidak hanya mencetak gol, tetapi juga mengkreasikan peluang untuk rekannya.

Capaian terbaiknya terjadi pada musim 2022/2023 bersama FC Utrecht yang menghasilkan 11 gol dan satu assist dalam 33 pertandingan Eredivisie.

Total 39 pertandingan yang dilalui Ole pada musim tersebut sebelum menghabiskan waktu di pusat rehabilitasi pada musim berikutnya karena cedera.

"Nama Ole menarik perhatian saya dan setelah menonton sejumlah klipnya, saya senang kami bisa bergerak cepat untuk membawanya ke klub," kata Gary.

"Ia adalah penyerang yang sangat kreatif, yang dapat membantu mencetak gol dan menciptakan peluang."

"Ia datang dengan segudang pengalaman di level yang sangat bagus di Belanda dan akan menarik untuk melihat apa yang dapat dia berikan."

Ole tak bisa menyembunyikan perasaannya yang begitu bahagia bisa bergabung dengan klub Marselino.

Dia tidak sabar menjalani debut dan membantu Oxford United mencapai kesuksesan musim ini.

"Saya sangat gembira dengan kepindahan ini dan saya tidak sabar untuk memulainya," ungkap Ole.

"Saya sudah berdiskusi dengan klub, dan saya tahu mereka sangat ambisius, dan saya yakin rencana yang mereka miliki akan sangat cocok untuk saya."

"Saya adalag penyerang yang suka memberikan kontribusi untuk tim. Jika saya tidak bisa mencetak gol, maka saya ingin memberikan umpan kepada orang lain dan saya merasa saya kreatif dengan bola di kaki saya."

"Saya ingin datang dan membantu tim memenangkan pertandingan, itu yang terpenting. Saya juga tidak sabat untuk bertemu dengan semua pendukung di stadion," tutupnya.

Ole punya waktu satu pekan untuk beradaptasi dengan rekannya sebelum laga Oxford United melawan Exeter City pada round 3 Piala FA pada 11 Januari 2025.

Empat hari berselang, Oxford United bakal menghadapi Plymouth Argyle.

(Tribunnews.com/Sina)