Soal Kompensasi Shin Tae-yong setelah Dipecat, Ini Kata Erick Thohir
PSSI memastikan akan memenuhi kewajiban kompensasi setelah memberhentikan Shin Tae-yong dari posisi pelatih timnas Indonesia.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa pembicaraan dengan pengacara Shin Tae-yong terkait kompensasi akan segera dilakukan.
"Tentu akan ada pembicaraan antara kami dan pengacara Shin, termasuk soal kompensasi-kompensasi. Federasi kita lagi bagus-bagusnya sehingga hal-hal seperti ini harus dipenuhi," kata Erick Thohir.
"Coach sudah tanda tangan surat terima. Nanti antar-lawyer bicara kompensasi sesuai nilai kontrak. Kita harus hormati dengan apa yang kita sepakati," tutur dia.
Baca juga: Profil Patrick Kluivert, Legenda Barcelona dan Timnas Belanda yang Diisukan Jadi Pengganti STY
Erick menegaskan PSSI sebagai federasi yang kredibel akan menjaga komitmen kontrak yang telah disepakati dengan Shin Tae-yong. Namun, ia tidak membeberkan nominal kompensasi yang harus dibayarkan.
Sebelumnya, Mantan Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan, pernah mengungkapkan gaji Shin Tae-yong saat pertama kali melatih timnas Indonesia.
Pada 2022, Iwan Bule menyatakan bahwa Shin menerima gaji Rp 1,1 miliar per bulan, dengan total pengeluaran PSSI mencapai Rp 2 miliar per bulan, termasuk gaji asisten pelatih dan fasilitas.
"Kalau untuk Shin Tae-yong gajinya Rp 1,1 miliar perbulan," ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut, diberitakan Bolasport (19/1/2022).
Media Vietnam, Danviet, pada Desember 2020 juga melaporkan bahwa Shin Tae-yong menjadi pelatih dengan gaji tertinggi di Asia Tenggara
Gajinya mencapai 1 juta dollar AS atau sekitar Rp 14,2 miliar per tahun. Setelah memperpanjang kontrak hingga 2027, gajinya dilaporkan meningkat.
Untuk diketahui, di bawah naungan Shin Tae-yong, skuad Garuda sukses menorehkan prestasi mentereng antara lain.
Indonesia menjadi runner up Piala AFF 2020, meraih Medali Perunggu SEA Games 2021, Runner-up Piala AFF U-23 2023, mencapai fase Grup Piala Asia U-20 2023, Babak 16 Besar Piala Asia 2023.
Tak hanya itu, Indonesia juga menjadi peringkat keempat Piala Asia U-23 2024 dan berjuang sampai playoff Olimpiade.
STY juga telah memastikan Indonesia lolos Piala Asia 2027 dan kini masih menyimpan asa untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dengan masih berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
(Tribunnews.com/Tio/Abdul Majid)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.