Dinamika Keretakan Timnas Indonesia Buat Shin Tae-yong Dipecat, Taktik Aneh Lawan China Jadi Petaka
Kisah dibalik awal dinamika keretakan ruang ganti Timnas Indonesia, yang akhirnya membuat Shin Tae-yong dipecat oleh PSSI.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa, mungkin kurang baik juga."
"Tapi ini sudah dirasakan sejak pertandingan, bahkan mungkin sebelum Indonesia lawan China, tetapi waktunya terlalu mepet."
"Makanya saya ceritakan, sebelum pertandingan di China itu sudah terjadi dinamika yang cukup tinggi."
"Kalau kita hitung-hitung, jika dilakukan saat itu, jarak ke pertandingan berikutnya cukup singkat."
"Kalau dihitung, yang terbaik (pemecatan STY) ya hari ini karena kita masih punya waktu 2,5 bulan untuk persiapan," ungkap Erick Thohir.
"Risiko tentu ada, tetapi lebih baik ambil risiko daripada menyesal di kemudian hari," ujar Erick Thohir.
Sementara itu, Erick Thohir telah mengatakan bahwa pelatih baru Timnas Indonesia akan diperkenalkan ke publik pada 12 Januari 2025 mendatang.
Meski begitu, pakar transfer sepak bola Fabrizio Romano telah membocorkan calon pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Dikatakan Romano, sosok yang bakal menjadi suksesor STY adalah eks penyerang Belanda, yakni Patrick Kluivert.
Romano juga mengatakan bahwa Patrick Kluivert akan mendapat kontrak berdurasi 2 tahun oleh PSSI dan klausul perpanjangan selama 2 tahun.
Menarik dinantikan kiprah pelatih baru Timnas Indonesia membawa Garuda melakoni lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.