Dinamika Keretakan Timnas Indonesia Buat Shin Tae-yong Dipecat, Taktik Aneh Lawan China Jadi Petaka
Kisah dibalik awal dinamika keretakan ruang ganti Timnas Indonesia, yang akhirnya membuat Shin Tae-yong dipecat oleh PSSI.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Benar saja, setelah kejadian tersebut Shin Tae-yong tampak menerapkan taktik aneh saat melawan China yang berakhir kekalahan Timnas Indonesia 1-2.
Di laga tersebut, Shin Tae-yong rela membangkucadangkan Thom Haye, gelandang terbaik Timnas Indonesia saat ini.
Kemudian STY juga mencopot ban kapten Jay Idzes dan berikan lagi ke Asnawi.
Lalu STY hanya memainkan Mees Hilgers selama satu babak.
Selain itu, STY juga tidak memasukkan Eliano Reijnders ke dalam daftar susunan pemain.
Kelar melawan China ternyata dinamika keretakan ruang ganti Timnas Indonesia kembali terjadi saat Timnas Indonesia melawan Jepang.
Seusai laga melawan Jepang, STY dengan terang-terangan menyebut Ragnar Oratmangoen sebagai salah satu biang keladi kekalahan Timnas Indonesia 0-4.
Menurutnya, jika Ragnar mampu mencetak gol di menit-menit awal situasinya akan berbeda.
Padahal jika menyalahkan pemain setelah kekalahan justru akan memperkeruh situasi dari sebuah tim.
"Line up melawan China menjadi aneh saat itu," ujar Bung Harpa.
"Sandy Walsh dicadangin, Thom Haye dicadangin, kemudian kapten Jay Idzes dicopot dan Eliano Reijnders tidak dibawa ke dalam skuad."
"Kekalahan dari China berlanjut ke Jepang membuat federasi harus mencari gap dari masalah ini, atau mencari pelatih yang cocok dengan pemain diaspora tersebut," ungkapnya.
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga membenarkan soal adanya dinamika di skuad Timnas Indonesia.
"Kalau saya lihat, memang dinamika ini cukup kompleks," kata Erick Thohir dalam konferensi Pers, Senin (6/1/2025).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.