Patrick Kluivert Dikontrak Dua Tahun Menggantikan STY Kata Fabrizio Romano, Ini Rekam Jejak Kluivert
"Patrick Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala baru Indonesia, kesepakatan telah tercapai" kata Fabrizio Romano di akun Twitter
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
“Intinya kita harus kerja keras, tidak bisa cuma terima keadaan dan mengharapkan hasilnya bagus,” katanya.
Federasi sepakbola Indonesia, PSSI memutus kontrak kerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Seperti diketahui, Shin Tae-yong sendiri sebelumnya mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2027 karena beberapa prestasi yang dinilai membanggakan.
Namun, perpanjangan kontrak yang belum genap satu tahun, pelatih asal Korea Selatan tersebut justru dipecat PSSI. Performa Shin Tae-yong dinilai belum memuaskan untuk melanjutkan pertandingan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pemutusan kontrak ini dikatakan Erick Thohir tak jadi masalah, dan PSSI siap membayar kompensasi yang tertuang dalam kontrak.
“Semua kontrak harus kita hormati, kalau kita ingin jadi federasi kredibel, kita harus jaga kesepakatan yang sebelumnya dan kepada liga Indonesia, kita juga sudah menekankan ke klub-klub, tidak mau ada pelatih atau pemain yang tidak dibayar,” kata Erick Thohir.
“Kita harus memenuhi kontrak-kontrak yang ditetapkan. Tentu nanti antara lawyer dan lawyer akan saling bicara untuk bahas poin kompensasi. Tapi poinnya, kita harus respect dengan apa yang disepakati,” sambungnya.
Sementara itu, manajer Timnas Indonesia, Sumardji membeberkan respon dari Shin Tae-yong setelah mengetahui pemecatan ini. Shin Tae-yong pun menerima dan turut mendoakan agar Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
“Prinsipnya Coach Shin menerima pemutusan hubungan kerja antara PSSI dan dia,” ujar Sumardji.
“Coach Shin juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan selama 5 tahun dan pesannya semoga timnas lolos Piala Dunia,” katanya.
Kapten Timnas, Jay Idzes turut buka suara terkait kabar pemecatan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Seperti diketahui, PSSI baru saja mengumumkan pemutusan kontrak kerjasama dengan Shin Tae-yong.
Menurut Jay Idzes pergantian pelatih di jeda waktu 2,5 bulan sebelum laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di bulan Maret mendatang sangat tepat untuk mematangkan persiapan Timnas sehingga bisa meraih poin maksimal pada empat laga tersisa.
"Pergantian pelatih di manapun merupakan sesuatu yang berat, namun saya percaya federasi atau PSSI telah mengambil keputusan dengan berdasarkan yang terbaik bagi Indonesia," kata Jay Idzes dalam unggahan story instagramnya.
"Mari kita tetap bersatu dan selalu berjuang bersama menuju cita-cita. Kita Garuda," sambungnya.
Pemain yang merumput di klub Serie A, Venezia ini juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pelatih Shin Tae-yong atas kerja yang dihasilkan selama ini.
Ia menilai Shin Tae-yong banyak memberikan hasil positif untuk Timnas Indonesia. "Coach Shin, terima kasih atas kenangan yang telah dihasilkan selama di timnas.
Kita telah menorehkan sejarah bersama dan saya akan terus mengenang setiap momen kebersamaan yang kita lakukan," katanya.
Erick Thohir: Pemecatan Pelatih Hal Biasa
Kabar pemecatan Shin Tae-yong membuat publik terpecah, ada yang menolak tapi tak sedikit juga yang mendukung guna perbaikan Timnas Indonesia yang kini tengah berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjelaskan bahwa pemecatan seorang pelatih adalah yang biasa terjadi di negara-negara lain. Terlebih negara-negara yang tengah berjuang lolos ke Piala Dunia.
“Saya rasa hal yang biasa, memang untuk posisi kualifikasi Piala Dunia ini banyak negara-negara mengganti pelatihnya, tinggal dihitung risikonya,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1).
Erick juga memaparkan pemecatan Shi Tae-yong tidak terjadi begitu saja. PSSI sudah mengevaluasi kinerja Shin Tae-yong bahkan saat skuad Garuda sebelum ditumbangkan China.
Saat itu dinilai Erick pemecatan masih belum tepat karena jarak yang mepet dengan dua laga selanjutnya, kontra Jepang dan Arab Saudi.
Setelah melalui rapat Exco, PSSI pun memutuskan untuk memecat Shin Tae-yong per awal Januari ini.
Jeda dua bulan setengah dinilai jadi waktu yang cukup bagi pelatih anyar nanti untuk melakukan persiapan menuju laga selanjutnya kontra Australia dan Bahrain pada 20 & 25 Maret 2025.
“Makanya saya ceritakan, sebelum pertandingan di China itu sudah terjadi dinamika yang cukup tinggi. Kalau kita hitung-hitung, jika dilakukan saat itu, jarak ke pertandingan berikutnya cukup singkat,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.
“Makanya hari ini yang terbaik. Risiko tentu ada, tetapi lebih baik ambil risiko daripada menyesal di kemudian hari, Kemudian kita mencari figur yang bisa memberi ekstra effort dalam hal komunikasi, taktikal, dan lain-lain,” katanya.
Profil Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Patrick Kluivert
Nama Lengkap: Patrick Stephan Kluivert
Tanggal lahir: 1 Juli 1976 (usia 48)
Tempat lahir: Amsterdam, Belanda
Tinggi: 191 cm
Posisi saat bermain: Striker
Karier Pemain Muda
1983–1984 Schellingwoude
1984–1994 Ajax
Karier Pemain Senior
1994–1997 Ajax 70 (39)
1997–1998 AC Milan 27 (6)
1998–2004 Barcelona 182 (90)
2004–2005 Newcastle 25 (6)
2005–2006 Valencia 10 (1)
2006–2007 PSV 16 (3)
2007–2008 Lille 14 (4)
Karier Pemain Timnas
1990–1991 Belanda U16
1991–1992 Belanda U17
1992 Belanda U18
1992–1994 Belanda U19
1994–2004 Belanda
Karier Manajer
2008–2010 AZ (asisten)
2010 Brisbane Roar (asisten)
2010–2011 NEC (asisten)
2011–2012 Jong Twente
2012–2014 Netherlands (asisten)
2015–2016 Curaçao
2016 Ajax (youth)
2018–2019 Cameroon (asisten)
2021 Curaçao (interim)
2023 Adana Demirspor
(Tribunnews/Abdul Majid/Hafidh/mba)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.