Testimoni Media Curacao soal Patrick Kluivert: Pandai Cari Pemain, namun Taktik Buruk
Media Curacao memberikan testimoni soal cara kepelatihan Patrick Kluivert, di mana dia pandai cari pemain keturunan, namun buruk dalam hal taktikal.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Drajat Sugiri
Tak hanya itu, media Curacao tersebut juga terheran dengan cara Kluivert saat memilih pemain di lapangan.
Pasalnya, Kluivert mengganti posisi pemain Timnas Cucarao.
Pergantian posisi memang sangat lumrah. Namun yang dilakukan Kluivert terlalu beresiko.
Seperti pemain gelandang bertahan dibuatnya menjadi striker.
"Kluivert menjadi pelatih Curacao pada tahun 2021 sebagai pelatih sementara, Kluivert menangani 6 pertandingan dan hanya menang 1 kali dan kalah 4 kali, dalam pertandingan WCQ ia memainkan salah satu gelandang kami sebagai pemain sayap dan gelandang bertahan kami sebagai penyerang dan kami kalah dan tersingkir," tulis media Curacao tersebut.
Celotehan media Curacao tersebut membuat sebagian orang khawatir dengan nasib Timnas Indonesia selanjutnya.
"Testimoni asli nih. bro, kamu lagi masak apa sih sebenernya? @PSSI," tulis @ftblindonesia.
Karier Kepelatihan Patrick Kluivert
Dirangkum dari laman Transfermarkt, Patrick Kluivert mulai terjun di dunia kepelatihan pada Juli 2008 ketika menjadi pelatih penyerang AZ Alkmaar.
Setelah satu setengah tahun, Kluivert direkrut Ange Postecoglou ke klub Australia Brisbane Roar sebagai asisten pelatih pada 2010.
Kluivert kembali jadi pelatih striker di NEC Nijmegen kemudian melatih FC Twente U21. Dari 45 laga bersama Twente U21, Kluirt 25 kali menang dan 13 kali kalah.
Di tangan Kluivert FC Twente U21 menempati peringkat pertama Beloften Eredivisie.
Epic bersama Jong Twente mengantar Kluivert jadi asisten Louis van Gaal di timnas Belanda. Pada Maret 2015, Kluivert untuk kali pertama jadi pelatih tim senior di timnas Curacao.
Akan tetapi Kluivert gagal dalam Kualifikasi Piala Dunia 2016 zona CONCACAF.
Gagal di Curacao, Kluivert lalu menjadi pelatih Ajax Amsterdam U19.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.