Jejak Erick Thohir di Inter Milan Muncul Lagi setelah Pecat Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia
Keputusan Erick Thohir memecat Roberto Mancini saat di Inter Milan mencuat lagi setelah posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia dicopot.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
Patrick Kluivert mulai terjun di dunia kepelatihan pada Juli 2008 ketika menjadi pelatih penyerang AZ Alkmaar.
Setelah satu setengah tahun, Kluivert direkrut Ange Postecoglou ke klub Australia Brisbane Roar sebagai asisten pelatih pada 2010.
Kluivert kembali jadi pelatih striker di NEC Nijmegen kemudian melatih FC Twente U21. Dari 45 laga bersama Twente U21, Kluirt 25 kali menang dan 13 kali kalah.
Di tangan Kluivert FC Twente U21 menempati peringkat pertama Beloften Eredivisie.
Epic bersama Jong Twente mengantar Kluivert jadi asisten Louis van Gaal di timnas Belanda. Pada Maret 2015, Kluivert untuk kali pertama jadi pelatih tim senior di timnas Curacao.
Akan tetapi Kluivert gagal dalam Kualifikasi Piala Dunia 2016 zona CONCACAF. Gagal di Curacao, Kluivert jadi pelatih Ajax Amsterdam U19.
Kariernya berlanjut jadi penasihat timnas Curacao dan direktur olahraga Paris Saint-Germain (PSG).
Kluivert tidak memiliki banyak pengalaman memegang tim utama. Pada 2018 jadi asisten Clarence Seedorf di timnas Kamerun. Lalu jadi manajer akademi Barcelona.
Pelatih 48 tahun ini kembali ke Curacao sebagai caretaker pada 2021. Namun lagi-lagi gagal dalam Kualifikasi Piala Dunia 20222, kemudian dihajar Bahrain 0-4 dalam laga persahabatan.
Klub Liga Turki, Adana Demirspor jadi satu-satunya klub yang dilatih Kluivert pada Juli 2023.
(Tribunnews.com/Guruh/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.