Mengaku Sudah Cinta Indonesia, Shin Tae-yong Tetap Lanjutkan Akademi Sepak Bola di Jakarta
Shin Tae-yong tetap berkomitmen memajukan sepak bola Indonesia dengan cara tak terus menjalankan akademinya meski sudah tak melatih Timnas Indonesia.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Shin Tae-yong tetap berkomitmen memajukan sepak bola Indonesia dengan cara tak terus menjalankan akademinya meski sudah tak melatih Timnas Indonesia.
Akademi sepak bola besutan Shin Tae-yong yang berada di Jakarta itu secara khusus mendedikasikan untuk kemajuan sepak bola muda Indonesia.
Melalui akademi itu, Shin Tae-yong bertekad untuk mencetak bibit unggul pemain muda.
Rasa cinta Shin Tae-yong untuk Indonesia ternyata bukan sekedar isapan jempol belaka.
Bahkan Shin Tae-yong blak-blakan mengatakan bahwa sudah mengakui cinta dengan Indonesia.
Hal itu dapat dilihat dari postingan Shin Tae-yong Academy di Instagram.
“Dengan rasa cinta yang besar terhadap sepak bola Indonesia, Coach Shin Tae-yong tetap berkomitmen untuk mendukung perkembangan olahraga ini melalui visi dan misi yang menjadi landasan berdirinya Shin TaeYong Football Academy,” buka pernyataan STY Academy.
"Untuk memimpin pengembangan sepak bola pemuda dan memperkuat budaya olahraga Indonesia."
“Kami memastikan bahwa Shin Tae-yong Football Academy akan terus berjalan dan berjanji untuk mencetak bibit unggul yang memiliki fundamental kuat demi kemajuan sepak bola Indonesia,” lanjut pengumuman itu.
Menurut Shin Tae-yong dalam pernyataan tersebut, sepak bola buka hanya sekadar olahraga namun menjadi harapan dan kebanggaan Indonesia.
Baca juga: Mulai Tertarik soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, Elkan Baggott Berpeluang Balik ke Skuad Garuda
“Sepak bola adalah lebih dari sekadar olahraga ini adalah harapan, semangat, dan kebanggaan bangsa. Bersama mari kita melangkah maju untuk menciptakan generasi baru yang membawa nama Indonesia bersinar di kancah Internasional,” lanjut pernyataan itu.
Di akhir pernyataan tersebut, Shin Tae-yong mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia selama ini.
Meski sudah dipecat Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tetap mengimbau agar masyarakat Tanah Air tetap mendukung kemajuan sepak bola Merah Putih.
“Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan. Mari kita bangun masa depan sepak bola Indonesia bersama,” tutup pernyataan tersebut.
Patrick Kluivert Pelatih Baru Timnas Indonesia
Seperti diketahui, kursi kepelatihan Timnas Indonesia saat ini diisi oleh pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert.
Kluivert dikontrak dua tahun mulai Januari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak jika berhasil meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Patrick Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih asal Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat serta dua pelatih asal Indonesia yang masuk dalam jajaran stafnya.
Meski demikian, belum diketahui pasti siapakah dua pelatih asal Indonesia itu.
Pergantian pelatih Timnas Indonesia itu tentu mengejutkan bagi para pecinta sepak bola Tanah Air.
Pasalnya, Timnas Indonesia saat ini tengah berjuang untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia sudah sampai di tahap putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Skuad Garuda berpeluang lolos jika finis di urutan dua teratas dalam Grup C.
Timnas Indonesia saat ini nangkring di posisi ketiga dalam tabel Grup C dengan mengoleksi 6 poin dari 6 laga (1 menang, 3 imbang, 2 kalah).
Berselisih satu poin dari Australia yang nangkring di posisi kedua.
Timnas Indonesia unggul kolektivitas gol dari Arab Saudi, Bahrain dan China yang mengoleksi poin yang sama.
Adapun sang pemuncak klasemen diisi oleh Jepang dengan 16 poin. Dengan selisih yang cukup banyak, Tim Samurai Biru diprediksi yang akan mengisi salah satu slot dari Grup C.
Sementara itu, putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia masih tersisa empat laga lagi.
Sudah memahami kekuatan lawan, pihak Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) memilih untuk memecat STY.
(Tribunnews.com/Ali)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.