Cerita Temmy Meliana, Jakmania yang Gaungkan Tribun Tanpa Asap: 'Akrab' Diretas dan Diancam
Padahal, seluruh venue yang menjadi kandang Persija berlaga sudah menerapkan aturan untuk tidak merokok di dalam stadion.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
![Cerita Temmy Meliana, Jakmania yang Gaungkan Tribun Tanpa Asap: 'Akrab' Diretas dan Diancam](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Satu-di-antara-pendiri-Jakmania-Temmy-Meliana.jpg)
Cerita Temmy Meliana, Jakmania yang Gaungkan Tribun Tanpa Asap: 'Akrab' Diretas dan Diancam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah enam tahunan, Temmy Meliana, tak pernah khusyuk menonton tim kesayangannya, Persija Jakarta, bertanding di kandang.
Temmy Meliana sudah sejak 2019 'menghantui' sisi-sisi tribun penonton laga kandang Persija untuk menggaungkan tribun tanpa asap.
Sejak sebelum peluit tanda dimulainya pertandingan ditiup wasit, Temmy sudah beraksi lebih dulu.
Berjalan meniti bangku-bangku tribun untuk merazia penonton yang tidak mengindahkan larangan untuk tidak merokok di dalam stadion.
Padahal, seluruh venue yang menjadi kandang Persija berlaga sudah menerapkan aturan untuk tidak merokok di dalam stadion.
Alasannya, stadion merupakan tempat publik yang tentu sudah diatur dalam perundang-undangan. Sayangnya, Temmy mengatakan tidak sedikit penonton yang masih belum peduli dengan aturan itu.
Satu-satunya perempuan yang menjadi pendiri Jakmania (JM 40005. 12.97) itu pun menceritakan kisahnya saat kampanye tribun tanpa asap itu diluncurkan.
Didorong Penonton Mabuk, Kaki Kanan Retak
Temmy mengaku pada tahun 2019, menjadi tahun terkelam dalam enam tahun terakhir mengingatkan gerakan tersebut.
"Tapi di tahun 2019 itu menyeramkan banget. Itu pertama kali kampanye keluar, IG (Instagram - red) saya di-hack. IG saya ada yang bikin cloning, ada bikin juga IG atas nama saya yang disitu ada tulisannya 'Open BO'," cerita Temmy, saat ditemui Tribunnews, di kediamannya di daerah Jakarta Selatan.
"Itu dari mereka yang merasa terancam karena saya larang untuk merokok di tribun. Padahal itu baru kampanye, belum ada larangan resmi. Nah setelah itu ancaman, ancaman mau dibunuh, ancaman mencelakain, ancaman apa segala macam," imbuhnya.
Dia juga pernah mendera retak tulang kaki ketika mengingatkan penonton yang sedang merokok dan diklaim sedang dalam kondisi mabuk.
"Awal-awal dulu masih kampanye masih dibantu sama Korlap, sampai pernah mau ditonjok, dikasih jari tengah. Banyak ketemu orang mabuk, saya didorong, akhirnya kaki kanan saya retak, geser dan retak, itu lawan PSM di GBK, saya lupa tahunnya," ucap Temmy.
"Saya menyuruh dia matikan rokok, saya tidak mendorong atau apa, tapi saya didorong sampai balik badan, dan akhirnya tulang kaki saya retak," ceritanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.