Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Siasati Jadwal Padat, UEFA Bakal Hapus Perpanjangan Waktu di Fase Gugur Liga Champions

Guna menyiasati keluhan padatnya jadwal kompetisi Eropa, UEFA berencana akan menghapus aturan tambahan waktu di fase gugur Liga Champions.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Siasati Jadwal Padat, UEFA Bakal Hapus Perpanjangan Waktu di Fase Gugur Liga Champions
AFP/FABRICE COFFRINI
TROFI LIGA CHAMPIONS (ARSIP) - Trofi UCL yang dipajang saat pengundian babak perempat final dan semifinal Liga Champions UEFA 2023-2024 di House of European Football pada 15 Maret 2024. UEFA berencana menghapus aturan babak tambahan waktu babak gugur Liga Champions demi menyiasati padatnya jadwal kompetisi (Fabrice COFFRINI / AFP) 

Dengan dukungan beberapa pihak yang punya argumen kuat bahwa penghapusan aturan extra time pada fase gugur Liga Champions bakal meringankan beban pemain di tengah jadwal padat.

Maka UEFA punya keinginan yang sama untuk mengakomodir berbagai saran dan masukan yang masuk guna menciptakan ekosistem sepak bola yang ideal.

Hanya saja, jika kebijakan tersebut nantinya bisa diketok palu, aturan tersebut tidak bisa langsung berlaku musim depan.

Hal ini karena menyangkut perjanjian kontrak hak siar televisi yang menayangkan Liga Champions yang diketahui berlaku sampai tahun 2027 mendatang.

Artinya aturan penghapusan babak tambahan waktu baru bisa berlaku setelah tahun tersebut, jika sudah diketok palu secara resmi oleh para pemangku kepentingan di UEFA.

Jika melihat urgensi, penghapusan babak tambahan waktu sebenarnya bakal mengurangi drama Liga Champions.

Karena, babak tambahan waktu selama ini seringkali menghadirkan berbagai drama kejutan yang menambah keseruan dan kegilaan Liga Champions.

Manajer Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola bereaksi selama pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions UEFA antara Real Madrid CF dan Manchester City di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 4 Mei 2022. Real Madrid memenangkan pertandingan 3-1.
KEKECEWAAN PEP GUARDIOLA (ARSIP) - Manajer Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola bereaksi selama pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions UEFA antara Real Madrid CF dan Manchester City di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 4 Mei 2022. Real Madrid memenangkan pertandingan 3-1. (Paul ELLIS / AFP)
Berita Rekomendasi

Para pecinta sepak bola tentu masih ingat ketika Real Madrid berhasil menang comeback atas Manchester City di semifinal Liga Champions musim 2021/2022.

Real Madrid yang saat itu sempat berada di posisi terjepit lantaran hampir tersingkir di tangan Manchester City.

Namun secara mengejutkan mampu mencetak dua gol penyama kedudukan pada akhir babak kedua, yang membuat agregat skor kembali imbang.

Hingga pada akhirnya, Real Madrid yang awalnya hanya memiliki presentase 1 persen lolos ke final, mampu membalikkan segala prediksi yang ada.

Tepat di babak extra time alias tambahan waktu, Real Madrid yang berbalik mendapatkan momentum sukses mencetak gol lagi yang akhirnya menyudahi perjuangan Manchester City.

Real Madrid akhirnya lolos dramatis ke partai final dan kembali menjadi juara Liga Champions setelah mengalahkan Liverpool di partai final.

Berkaca dari hal itu, penghapusan babak tambahan waktu di fase gugur Liga Champions diyakini akan tetap menimbulkan pro kontra nantinya.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas