TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Liga sepakbola usia muda, Liga TopSkor 2025 Greater Jakarta kelompok usia 10, 11 dan 12 tahun resmi dibuka di Lapangan ASIOP Training Ground, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/2/2025).

Tak hanya Jakarta, Liga Topskor edisi ke-14 ini juga digelar di 28 wilayah lainnya di Indonesia.

Direktur Liga Topskor, M Yusuf Kurniawan mengatakan konsistensi penyelenggaraan liga usia muda yang pihaknya adalah sebagai salah satu bentuk komitmen guna membantu menumbuhkan pesepakbola muda berkualitas.

Ia pun mencontohkan, dua pemain muda berkualitas Indonesia, Muhammad Ferarri dan Ji Da Bin, awalnya juga turut berkompetisi di Liga TopSkor.

“Ini bagian dari komitmen kami untuk terus menciptakan pemain-pemain muda berbakat, eperi Ferarri dan Ji Da Bin mereka bukan lahir begitu saja, mereka ikut Liga Topskor usia paling kecil 12 tahun, sekarang kita bisa melihat mereka di Timnas,” kata Yuke usai pembukaan Liga TopSkor kepada wartawan.

"Mereka bukan serta merta seperti ini tapi mereka mengalami proses seperti adik-adik yang sekarang ada di sini, usia 12 tahun. Jadi mereka butuh waktu 5-6 tahun sehingga bisa jadi pemain profesional, pemain timnas,”

“Kami pihak swasta punya keterbatasan dan terima kasih PSSI ikut memberikan dukungan moral. Saat ini, ada Pak Eko (Setiawan) yang sangat komitmen memberikan dukungan kepada kami dan ini seperti oksigen bagi kami, kami hanya ikut menjembatani untuk mereka bisa berkembang step by step,” terangnya.

Baca juga: Pemain Indonesia Biasa Jadi Camat di Liga Jepang, Misi Senyap Sandy Walsh Gabung Yokohama

Setelah menjalani liga hingga Juni mendatang, para pemenang dari setiap zona atau wilayah akan kembali dipertemukan dalam format nasional.

Liga Topskor Nasional dijadwalkan bergulir pada Juli 2025.

“Ya, nanti ada (tingkat) nasional pada bulan Juli, pas liburan. Diikuti 23 tim juara dari semua kota di Indonesia, untuk usia 12, 14 dan 16,” kata Yuke.

Sementara itu, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Eko Setiawan yang hadir dalam acara pembukaan Liga Topskor Jakarta memberikan apresiasi tinggi atas gelaran Liga ini.

Ia bahkan menyebut, Liga Topskor ini jadi liga usia muda paling besar di Indonesia.

Baca juga: PSSI Tugaskan Tim Geypens dan Dion Markx Bantu Skuad Garuda Pertahankan Emas SEA Games 2025

Untuk itu, sebagai federasi sepakbola Indonesia, PSSI, akan terus mendukung Liga usia muda di Indonesia.

“Ya, tentunya kami PSSI berterima kasih kepada Liga TopSkor yang sudah konsisten menjalani liga grassroot. Ini bisa dinamakan liga grassroot terbesar di Indonesia karena memang diselenggarakan di 24 Provinsi,” ucap Eko.

“Kemudian nanti juga disusul ada nasionalnya. Jadi kami berharap liga TopSkor jadi barometer liga anak di indonesia yang paling besar saat ini dan PSSI akan selalu hadir untuk mensupport dan mendukung Liga TopSkor apapun itu, secara moral kita datang, secara sistem pun liga TopSkor selalu mengacu kepada PSSI,” pungkasnya.