TRIBUNNEWS.COM – Video musik Gangnam Style terus saja mencetak rekor baru bagi YouTube setiap harinya. Setelah beredar lebih dari dua tahun, video clip yang identik dengan joget gaya menunggang kuda tersebut akhirnya menyentuh sebuah rekor yang sangat fantastis, yaitu 2,1 miliar view.

Menurut pantauan, Kamis (4/12/2014) pagi, video Gangnam Style di situs berbagi video tersebut telah menyentuh angka 2.153.850.405 view dan mendapat tanda "Like" sebanyak 8.781.600.

Ada kisah unik di balik rekor fantastis tersebut. Lewat akun Google Plus, pihak YouTube membeberkan bahwa mereka sebenarnya tidak pernah menyangka ada sebuah video yang dapat menyentuh angka view sebesar itu.

Oleh karena itu, programer YouTube hanya mengatur angka counter view sebanyak 32-bit atau setara dengan angka 2.147.483.647 view saja.

Pada akhirnya, setelah melihat gelagat video tersebut akan melebihi counter yang dipersiapkan, programmer YouTube bergegas mengubah counter menjadi 64-bit atau setara 9.223.372.036.854.775.807 view.

"Gangnam Style telah ditonton begitu banyak kali sehingga kami harus meng-upgrade jumlah view hingga 64-bit," tulis pihak YouTube.

"Gangnam Style," video musik yang mempopulerkan budaya K-Pop hampir ke seluruh penjuru dunia itu, pertama kali diunggah ke YouTube pada 15 Juli 2012. Pada Desember 2012, video tersebut berhasil mencatatkan 1 miliar penonton.

Video buatan artis rap Korea Selatan yang bernama, Jae-Sang Park, atau lebih populer dengan alias Psy tersebut langsung mendapat respon positif. Satu setengah bulan setelah diluncurkan, video tersebut sudah mendapat 60 juta view.

Hingga akhir tahun 2012, video "Gangnam Style" sudah dilihat lebih dari 130 juta kali dengan mengumpulkan lebih dari 2,6 juta like di YouTube, mengalahkan rekor sebelumnya yang dimiliki oleh lagu "Party Rock Anthem" oleh artis LMFAO dengan 1,5 juta like.

"Gangnam Style" adalah sebuah lagu yang liriknya berisi kritikan terhadap kaum elit yang tinggal di distrik Gangnam, Seoul, Korea Selatan.

Kepada majalah Time, PSY mengatakan lagu itu adalah sindiran terhadap gaya hidup mewah orang-orang di Gangnam. Mereka disebutnya mengadopsi gaya hidup mewah dengan cara-cara yang konyol.