Asus Padfone S Resmi Dijual Rp 3 Jutaan
Untuk jeroan perangkat, PadFone S memang dilengkapi dengan prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 801 berkecepatan 2,3 GHz.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asus melepas secara resmi produk smartphone Android terbarunya ke Indonesia, Asus PadFone S di Jakarta, Selasa (16/12/2017). Produk ini sendiri disebut sebagai Super Phone oleh Asus.
Menurut Melton Ciputra, Product Manager Smartphone Asus Indonesia, Asus PadFone S layak disebut sebagai Super Phone karena memiliki fitur top of the line atau yang terbaik saat ini.
"PadFone S memiliki fitur terdepan, salah satu contohnya menggunakan prosesor terbaru dari Qualcomm, Snapdragon 801," kata Melton kepada KompasTekno saat acara peluncuran yang digelar di mal Grand Indonesia, Jakarta.
Untuk jeroan perangkat, PadFone S memang dilengkapi dengan prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 801 berkecepatan 2,3 GHz.
Asus PadFone S merupakan perangkat hybrid, bisa menjadi smartphone atau perangkat tablet. Untuk menjadi tablet, unit smartphone Padfone S dimasukkan dalam docking khusus.Saat bersatu menjadi dengan unit smartphone-nya, Padfone S menjadi tablet dengan layar 8,9 inci beresolusi 1920x1200 piksel.
Di Indonesia, Asus PadFone S telah dilepas ke pasaran dengan harga Rp 3,8 juta (smartphone saja) dan Rp 4,5 juta (smartphone ditambah tablet).
Khusus untuk akhir tahun 2014 ini, PadFone S dijual dengan harga yang spesial, yaitu Rp 3 juta (smartphone saja) dan Rp 3,5 juta (smartphone ditambah tablet).
PadFone S memiliki bentang layar 5 inci dengan resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel dan ketajaman 441 ppi. Jenis layar yang dipilih adalah IPS+.
Perangkat Android Kitkat 4.4 ini sudah mendukung konektivitas 4G LTE di spektrum 900 MHz. Dengan kata lain, produk tersebut sudah sesuai dengan standar 4G Indonesia.
Dari sisi kamera, PadFone S disebut bisa merekam video dengan resolusi 4K Ultra HD (3940x2160 piksel) melalui kamera PixelMaster yang digunakannya. Dari sisi ketahanan, Asus mengklaim telah melakukan pengujian dan perangkat itu mampu bertahan setelah terbanting dari ketinggian 1,5 meter ke permukaan baja dan tahan air dengan standar IPX2.