TRIBUNNEWS.COM – Bobolnya akun iCloud yang menyebabkan tersebarnya foto-foto telanjang beberapa artis pada tahun lalu, ternyata tidak luput dari pengamatan CEO BlackBerry, John Chen.

Dalam sebuah wawancara pada minggu ini, Chen banyak berkomentar perihal diretasnya layanan penyimpanan data online milik Apple tersebut.

Menurut Chen, seperti KompasTekno kutip dari Phone Arena, Jumat (9/1/2015), kejadian yang menimpa banyak artis Hollywood, termasuk bintang utama film The Hunger Games, Jennifer Lawrence, dipastikan tidak akan terjadi jika korban menggunakan perangkat BlackBerry.

"Pertanyaannya, jika mereka (korban peretasan salah satunya Jennifer Lawrence) menggunakan BlackBerry, apakah mungkin layanan milik kami akan teretas?" tanya Chen.

"Saya rasa semuanya mungkin, tapi jawabannya adalah tidak," ungkap Chen. Saat mengucapkan kalimat tersebut, mimik muka Chen penuh dengan rasa percaya diri.

Chen sendiri tidak mau menjelaskan secara teknis, mengapa ia begitu percaya diri bahwa sistem milik BlackBerry tidak akan bisa diretas. Menurutnya, sistem enkripsi dan cara BlackBerry menjalankan jaringan privat merupakan salah satu kunci amannya jaringan milik perusahaan asal Kanada itu.

"Ya, semuanya itu tidak mungkin (diretas)," ulang Chen.

Dalam kesempatan yang sama, Chen menunjukan salah satu bukti bahwa perangkat milik BlackBerry aman. Menurut klaimnya, perangkat itu banyak digunakan oleh pemimpin dunia, salah satunya Presiden AS, Barrack Obama.

"Mereka memilih BlackBerry bukan karena akan terlihat keren, tetapi karena BlackBerry itu ponsel yang aman," bangga Chen.

Tahun lalu, sejumlah akun iCloud milik puluhan artis Hollywood berhasil dibobol oleh peretas. Kasus ini sempat bikin heboh karena data yang bocor dan disebarkan merupakan foto koleksi yang sangat pribadi dan bukan untuk konsumsi publik. (Delusino)