TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Xiaomi Mi 4i resmi beredar di pasaran Indonesia. Bahkan, VP Xiaomi Global Hugo Barra turun tangan langsung mengenalkan perangkat anyar itu ke hadapan publik.

Sebelum mengungkap harga, Hugo sempat membandingkan produk andalannya itu dengan dua kompetitor yang punya spesifikasi mirip dengan Xiaomi Mi 4i.

Keduanya adalah yakni HTC 820 seharga Rp 4,490 juta dan Samsung Galaxy A7 dengan banderol Rp 5,1 juta. ”Prosesor sama tapi kapasitas baterai Xiaomi Mi 4i lebih besar 3120 mAh dari HTC dan Samsung Galaxy A7,” terang Hugo di Plasa Senayan, Jakarta, Selasa (19/5/2015).

Dari keduanya, Hugo pamer kalau Xiaomi Mi 4i dijual sangat murah di kisaran Rp 2,799 juta. ”Itulah harganya di Indonesia,” ucapnya.

Perangkat itu dijajakan kali pertama melalui situs Xiaomi Indonesia mulai 26 Mei 2015 pukul 11.00 WIB. Pemesanan Mi 4i sudah bisa dilakukan hari ini.

Xiaomi Mi 4i hadir dengan bentang layar 5 inci beresolusi Full HD (1.920 x 1.080 piksel) dengan tingkat kerapatan 441 piksel.

Layar tersebut dapat dikatakan cukup unik karena sudah dilengkapi dengan teknologi Sunlight Display. Dengan fitur ini, layar Mi 4i diklaim tetap nyaman digunakan meski berada di bawah sinar matahari secara langsung. "Anda bisa melihat lebih banyak detail dengan menggunakan Sunlight Display," kata Hugo.

Di sektor jeroan, Xiaomi Mi 4i mengandalkan Snapdragon 615 64-bit 1,7 GHz octa core, RAM 2 GB, dan media penyimpanan 16 GB. Tidak ada slot untuk media penyimpanan di perangkat tersebut.

Kamera utama pada ponsel ini memiliki resolusi sebesar 13 megapiksel, didampingi kamera depan dengan resolusi 5 megapiksel.

Mi 4i dibekali baterai berkapasitas cukup besar, yaitu 3.120 mAh, lebih besar dari baterai iPhone 6. Baterai yang dipasok oleh Sony dan Samsung tersebut diklaim bisa bertahan hingga satu setengah hari. Perangkat ini berjalan di sistem operasi Android 5.0 Lollipop yang dipermanis antarmuka MIUI 6.0.