TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Canon baru saja meluncurkan varian proyektor terbaru di lini Compact Installation dengan teknologi LCOS (Liquid Crystal on Silicon), yakni XEED WUX500.

Teknologi LCOS pada proyektor ini diklaim mampu menyuguhkan kualitas gambar yang memukau dan fleksibilitas pemakaian dengan memadukan resolusi WUXGA (1920 x 1200), tingkat kecerahan 5000 lumens, serta HDBaseT terbaru dan pertama di proyektor Canon.

Proyektor ini juga dilengkapi lensa proyeksi Genuine Canon dan sistem optik yang memungkinkan proyektor mempertahankan pencahayaan meskipun pada jarak pancaran yang berbeda, serta memiliki pergerakan lensa atas-bawah 0-60 persen pada posisi vertikal dan 0-10 persen pada posisi horisontal untuk fleksibiltas instalasi.

Sebagai proyektor Canon pertama yang dibekali penerima HDBaseT, rangkaian sinyal kontrol, audio dan video HD dapat ditransmisikan ke XEED WUX500 melalui kabel Ethernet tunggal dengan jarak hingga 100 meter. Hal ini mengurangi skema perkabelan yang rumit dan memaksimalkan panjang kabel yang ada dan meminimalisir penurunan kualitas gambar.

Dengan fungsi Network Multi Projection (NMPJ), XEED WUX500 dapet memproyeksikan image dari koneksi sederhana point to point baik melalui sambungan kabel Ethernet maupun nirkabel. Image tersebut juga dapat diproyeksikan ke lebih dari 1 projector.

XEED WUX500 dilengkapi koneksi Wi-Fi dengan dua mode untuk dapat tersambung tanpa kabel ke banyak komputer; mode Projector Access Point (PjAP) berfungsi menyambungkan proyektor dengan jaringan yang ada serta komputer yang ada di jaringan tersebut, lalu melakukan proyeksi.

Proyektor berbobot 5,9 kg ini juga menawarkan fungsi PC-Free Multi Projection yang memungkinkan pengguna memproyeksikan gambar format JPEG berukuran besar (di atas 10912 × 8640) lewat port USB tanpa harus menggunakan komputer.

Dengan mengaktifkan fungsi PC-Free Multi Projection, sebanyak sembilan proyektor XEED WUX500 dapat disambungkan bersama untuk memproyeksikan sebuah gambar JPEG berukuran besar yang jernih. Pengguna dapat mengoptimalkan fungsi Thumbnail Dispay untuk melihat seluruh gambar sekaligus dan dapat membuat transisi gambar seperti Crossfade.

Selain teknologi LCOS, pencahayaan yang konsisten, dan kemampuan menggeser lensa secara vertikal maupun horisontal, XEED WUX500 juga dibekali banyak fitur canggih yang mencakup setelan kalibrasi proyeksi gambar (Edge Blending dan 4-Point Keystone Correction), Picture by Picture dan Network Management.

Melalui fungsi Edge Blending, XEED WUX500 memungkinkan pengguna mengombinasikan tampilan multi-proyektor menjadi sebuah gambar ekstra besar yang jernih. Fungsi 4-Point Keystone Correction membuat XEED WUX500 mampu menyesuaikan keempat sudut pada sebuah gambar secara mandiri dan fleksibel dalam pemasangannya. Kedua fitur ini telah dikalibrasi untuk sama-sama mengurangi waktu pengaturan proyektor.

Fungsi Picture by Picture memungkinkan dua gambar kualitas tinggi diproyeksikan secara simultan melalui dua input (DVI, HDMI®, VGA, and HDBaseT™), dan juga dilengkapi Digital Imaging and Communications in Medicine (DICOM) Simulation Mode untuk tampilan X-ray digital monokrom serta hasil pemindaian CAT dan MRI.

Pada mode Picture by Picture pengguna dapat melihat satu set input menjadi mode simulasi DICOM dan set input lainnya menjadi mode yang berbeda, hal ini sangat mendukung untuk metode pengajaran dalam dunia medis yang berbeda-beda.

XEED WUX500 juga menawarkan beragam tampilan video standar termasuk HDMI®, DVI-I, USB, RJ-45 dan RS-232C. Proyektor mendukung PJLink, sebuah software yang dirancang untuk memonitor dan mengatur pemakaian proyektor serta masa kerja lampu di seluruh jaringan. XEED WUX500 kompatibel dengan program Crestron RoomView dan AMX Device Discovery.

“Canon XEED WUX500 merupakan proyektor dengan fitur-fitur operasional mutakhir namun tetap fleksibel pengoperasiannya. Proyektor ini dirancang untuk kebutuhan para profesional di berbagai bidang yang membutuhkan kualitas tinggi dalam proyeksinya. Mulai dari pendidikan, kesehatan, sampai industri kreatif,” ujar Merry Harun, Canon Division Director PT Datascrip dalam keterangan persnya kepada Tribun, Rabu (27/5/2015) siang.