Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Elevania Tampik Ada di Belakang Kasus Beli iPhone di Lazada Dapat Sabun

Kabar kurang mengenakkan menyeruak setelah isu pesanan iPhone 6 yang berubah menjadi sabun ramai diperbincangkan netizen Tanah Air.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Elevania Tampik Ada di Belakang Kasus Beli iPhone di Lazada Dapat Sabun
Twitter
Paket pemesanan iPhone 6 Plus yang disebut berisi sabun mandi oleh pelanggan Lazada Danis Darusman 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kabar kurang mengenakkan menyeruak setelah isu pesanan iPhone 6 yang berubah menjadi sabun ramai diperbincangkan netizen Tanah Air.

Rumor yang menyebar di media sosial menyebutkan kejadian tersebut merupakan rekayasa dari satu pengelola situs e-commerce untuk mendiskreditkan pelaku e-commerce lain.

Kebetulan, Danis Darusman yang memesan iPhone 6 dari Lazada dalam hal ini adalah pegawai Elevenia yang notabene merupakan kompetitor Lazada di ranah perdagangan online. Maka latar belakang Danis pun dikait-kaitkan dengan skandal terkait pesanan iPhone 6 yang ternyata sampai ke tangannya dalam bentuk sabun Nuovo.

Dalam sebuah klarifikasi, Vice President Marketing Division Elevenia Madeleine Ong De Guzman menampik tudingan berada di balik skandal pengiriman barang yang menimpa Danis itu.

"Saya telah mengontak pihak Lazada, kami sama-sama mengerti bahwa kejadian tersebut murni tidak disengaja," ujar Madeleine sambil menyebut nama salah satu eksekutif puncak di Lazada, saat dijumpai dalam acara buka puasa bersama Elevenia dengan sejumlah wartawan di Jakarta, Rabu (1/7/2015).

"Jadi tak ada masalah, saya tegaskan tak ada black campaign. Pihak Lazada sendiri sedang melakukan penelusuran," lanjutnya.

Madeleine menjelaskan apa yang dilalui oleh salah satu pegawainya tersebut murni merupakan pengalaman pribadi yang tak ada kaitannya dengan perusahaan.

BERITA REKOMENDASI

Soal "keanehan" Danis membeli iPhone 6 di situs kompetitor Elevenia pun, disebutkannya sebagai hal yang lumrah karena pihak Elevenia memang tak membatasi tempat karyawannya berbelanja.

"Saya juga telah berbicara langsung dengan dia (Danis). Pihak perusahaan juga telah mengambil langkah yang diperlukan. Mudah-mudahan ini cuma persoalan kecil yang tak perlu dibesar-besarkan," kata Madeleine tanpa menyebutkan langkah apa yang dilakukan.

Akar permasalahan bermula dari pemesanan ponsel iPhone 6 yang dilakukan oleh Danis di situs Lazada. Saat paket tiba, dia curiga lantaran kemasannya tak tampak seperti kotak smartphone. Danis pun merekam video "unboxing" kemasan paket yang bersangkutan di hadapan perwakilan jasa pengirim.

Ternyata paket itu benar-benar tidak berisi iPhone 6, melainkan sabun batangan Nuvo. Danis yang kecewa lantas menghubungi pihak Lazada sambil mengunggah video tersebut di media sosial. Video itu kemudian menyebar luas dan menimbulkan berbagai dugaan, di antaranya tudingan black campaign tadi.

Madeleine sendiri mengaku tidak diuntungkan dengan kejadian ini. Sebaliknya, dia merasa khawatir kasus tersebut bisa membawa dampak negatif bagi industri e-commerce di Indonesia secara keseluruhan.


"Para pelaku e-commerce di, Indonesia sedang berusaha menghadirkan pengalaman nyaman supaya konsumen mau belanja online. Itu hanya bisa dilakukan kalau ada trust, kepercayaan. Hal-hal seperti ini menyakiti semua (e-commerce)," keluhnya.

Pihak Lazada sekarang tengah menyelidiki kejadian iPhone 6 yang berubah menjadi sabun. Pesanan itu diketahui terdaftar di sistem transaksi Lazada dan dieksekusi oleh salah satu merchant yang berdagang lewat platform e-commerce itu.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas