Demi Tumbuh Kembang Anak, Indonesia Akan Memiliki Sistem Rating Sendiri
Industri game di Indonesia tengah bersiap untuk masuk ke babak selanjutnya.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Industri game di Indonesia tengah bersiap untuk masuk ke babak selanjutnya.
Dalam waktu dekat ini, pemerintah dikatakan akan membuat sebuah lembaga untuk menangani masalah rating game di Tanah Air.
Menurut Andi Suryanto, Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI), diskusi mengenai lembaga rating game tersebut sudah mencapai tahap yang cukup jauh.
Bahkan, ia telah mencapai tahap finalisasi draft aturan.
"Akan dibahas di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), untuk tahap selanjutnya," kata Andi melalui pesan pendek kepada KompasTekno, Kamis (1/10/2015).
Meskipun begitu, Andi masih belum mengetahui secara pasti kapan masalah rating game ini akan selesai dibicarakan dan mencapai keputusan akhir.
Berdasarkan prediksinya, setidaknya masalah tersebut sudah akan selesai pada tahun 2016 mendatang.
Lebih lanjut, Andi menjelaskan tujuan dari rating game ini.
Menurutnya, rating game ini bertujuan sebagai imbauan, bukan larangan untuk peredaran sebuah judul game.
Dengan sistem rating tersebut, orangtua dapat melihat apakah konten yang ada cocok untuk dikonsumsi atau tidak bagi sang buah hati.
Akan tetapi, rating game tersebut hanya berupa acuan saja alias tidak mengikat sama sekali.
Rating tersebut hanya bertugas sebagai peringatan saja.
Itu artinya, bagi orangtua tetap bebas membelikan game dengan rating apapun untuk sang anak.
Tentunya, jika orangtua sudah memahami tanggung jawab dan konsekuensi di balik keputusannya.