TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saking banyaknya yang memerlukan informasi yang komprehensif itu, membuat situs ini meningkat pesat.

Bahkan sang pengembang (developer) masuk sebagai salah satu the hottest start up di negeri ginseng itu.

Sekarang, situs ini sudah jauh berkembang, pun telah mulai bisa mendapatkan pemasukan keuangan.

“Di Korea sudah di-monetize melalui lowongan pekerjaan dari perusahaan yang terdaftar di situs ini,” ujar Ricky dari JobPlanet Indonesia.

Sukses di Korea, giliran Indonesia sejak tahun silam memulai debut.

“Market di Indonesia sangat menggiurkan, sudah gitu masyarakatnya juga melek internet,” ujar RIcky, pria yang pernah malang-melintang di industri telko itu.

Ditambah lagi suntikan dari venture capiial sebesar 9 juta dollar untuk mengembangkan situs ini baik di Korea, maupun Indonesia dan menyusul mendatang di Malaysia, Thailand dan Taiwan.

Perjalanan JobPlanet di Indonesia sendiri baru dimulai.

Di babak pertama, start up yang bermarkas di Menara DEA, Kuningan Jakarta ini melakukan koleksi data lebih dulu. Caranya?

“JobPlanet adalah situs berbasis user generated,” tandas pria satu ini.

Artinya, pengisi data dan informasi tidak lain adalah para karyawan atau khlayak yang bekerja pun perna bekerja di sebuah perusahaan.

Mereka berdasarkan pengalamannya berpartisipasi mengisi data yang disediakan.