Kisah Asmara Steve Jobs Terungkap: Kian Egois dan Ambisius, Sempat Tak Akui Anak Kandung
Steve Jobs selalu menutup rapat-rapat kehidupan pribadinya, termasuk soal kisah cinta. Kini cerita yang dirahasiakan dari publik itu telah terungkap.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Sepanjang hidup, almarhum Steve Jobs selalu menutup rapat-rapat kehidupan pribadinya, termasuk soal kisah cinta. Kini cerita yang dirahasiakan dari publik itu telah terungkap.
Teman sekelas Jobs di perguruan tinggi, Elizabeth Holmes, menceritakan bahwa pendiri Apple ini pernah memiliki hubungan asmara dengan Joan Baez.
Buku The Second Coming of Steve Jobs, yang ditulis oleh Deutschman juga menceritakan bahwa Jobs juga sempat memiliki hubungan asmara dengan Diane Keaton dan Lisa Birnbach, penulis buku "The Preppy Handbook".
Namun yang cukup berkesan dan tidak begitu banyak diketahui orang adalah kisah cinta Jobs dengan mantan pacarnya, Chrisann Brennan.
Melalui buku The Bite in The Apple: A Memoir of My Life With Steve Jobs, Brennan mengungkap suka dukanya hidup bersama Jobs selama kurang lebih lima tahun.
Cerita dimulai pada 1972 silam, saat keduanya berpacaran dan memutuskan untuk tinggal serumah di Cupertino. Awalnya si pemilik enggan menyewakan rumah kepada pasangan itu.
Namun, Brennan mengatakan, Steve berhasil membujuk si pemilik rumah. Itulah, ujar Brennan, salah satu kelebihan Steve dalam "menaklukkan" orang lain lewat caranya.
Selain kemampuan menaklukkan orang lain, Jobs juga dikenal sebagai pribadi yang kritis dan egois. Dia juga memperlihatkan keinginan untuk selalu menang.
Dulu, hal tersebut cuma terlihat saat Jobs sedang berada di rumah.
Misalnya dalam hal pemilihan kamar, Jobs memilih tidak sekamar dengan Brenne untuk menghindari keputusan emosional saat bersama.
Kemudian, dia juga memilih kamar di area paling depan rumah. Pilihan yang mengindikasikan betapa kuatnya keinginan untuk memimpin.
Selanjutnya ketika Brennan menempati kamar tidur utama yang lebih luas, Jobs memutuskan pindah dan menempati kamar kekasihnya kala itu.
Seiring perkembangan Apple, Jobs terlihat semakin sulit mengendalikan diri. Sikapnya jadi lebih suka memerintah.
Setiap hari dia memesan makanan dari restoran dan tidak segan-segan marah jika pesanan yang datang tak sesuai keinginannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.