Strategi Si Cantik Bos Yahoo Biar Jangan Dipecat Pemegang Saham
Si cantik CEO Yahoo Inc. Marissa Mayer, sedang berjuang mempertahankan posisinya.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Si cantik CEO Yahoo Inc. Marissa Mayer, sedang berjuang mempertahankan posisinya.
Serta membalikkan pendapat para pemegang saham akan kegagalannya membuat Yahoo jadi perusahaan yang menguntungkan.
Yahoo sendiri mempertimbangkan penjualan saham, jika kondisinya terus memburuk. Ada tenggat waktu satu tahun dari sekarang, agar kemungkinan tersebut terjadi.
Dalam satu jam wawancara dengan Marissa Mayer, terungkap CEO ini ingin mendapatkan tiga tahun lagi kesempatan memimpin Yahoo, berdasarkan rencana strategis yang dibikinnya.
Mayer ingin Yahoo jadi bisnis yang kembali menarik dengan layanan yang memuaskan para pengguna mobile phone saat ini, misal untuk layanan pencarian.
Ini menjadi yang pertama bagi Mayer untuk memproklamirkan waktu untuk pemulihan Yahoo.
Sebelumnya, dia selalu bilang, "dalam beberapa tahun."
Pernyataan Mayer hadir setelah sebanyak 40 penawar serius Yahoo antre berbaris untuk membeli inti bisnis Yahoo, menurut sumber kepada Wall Street Journal, pekan ini.
Dengan menyebutkan Mayer membutuhkan tiga tahun lagi, merupakan taktik sederhana untuk mengusir para pembeli potensial tersebut.
Mayer memberikan sinyal penjualan saham Yahoo bukanlah opsi.
Mayer, dalam rencana tiga tahun tersebut, juga berupaya untuk memenangkan kembali kepercayaan para pemegang saham Yahoo, yang dukungannya sangat ia butuhkan dalam beberapa minggu mendatang.
Sebab, aktivis hedge fund Starboard Value LP sudah mempersiapkan kandidat pengganti Mayer.
Jika kandidat tersebut terpilih, bisa saja pemegang saham memecat Mayer dan membawa CEO baru dan manajemen baru.
Namun, Mayer membeberkan serentetan prestasinya bersama Yahoo, membuat hal pergantian direksi menjadi kabur.
Bahkan banyak pihak mengira Mayer belum dibayar untuk serangkaian bonus, sehingga ngotot bertahan.