TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sekitar dua tahun ini Google mengirimkan timnya memotret bagian tempat-tempat menarik di Bumi untuk layanan Google Street View.

Sebagian besar tempat diambil menggunakan mobil Google, tapi tidak dengan di Thailand. Untuk beberapa tempat, secara khusus, Google mengutus seorang pemuda berjalan kaki sejauh 500 ribu km menyusuri pelosok Thailand.

Di punggung pemuda ini terpasang ransel khusus dengan kamera 360 derajat.

Senin, 27 Maret 2016 lalu, Google menambahkan 150 tempat menarik baru untuk The Land of a Thousand Smiles (Thailand) termasuk Sukhothai Historical Park dan candi kuno Ayutthaya.

Untuk melengkapi kebetuhan itu, Google mengutus backpacker bernama Panupong Luangsa-ard menyusuri tempat-tempat itu dengan berjalan kaki.

Perjalanan yang ia lakukan bukanlah perjalanan yang mudah. “Selama mengumpulkan (foto-foto) perkebunan teh dan ladang strawberry, ia telah menghabiskan empat pasang sepatu,” ujar perwakilan Google.

Panupong diperkirakan berjalan sejauh 500 ribu km—kombinasi antara berjalan kaki dan menggunakan transportasi umum.

Jika dihitung, proyek “jalan-jalan” yang dilakukan Panupong menghabiskan waktu sektiar dua tahun. Istirahat hanya dilakukan ketika malam hari dan ketika turun hujan. Google membutuhkan langit yang cerah untuk program ini.

Ransel yang dipanggul Panupon kira-kira memiliki berat 18 kg dan panjang 60 cm. Satu baterai yang digunakan, jika diisi penuh, sanggup bertahan sekitar 6 sampai 8 jam.

Misi Street View tak hanya berhenti di Thailand, ia akan diteruskan ke beberapa tempat indah di Indonesia dan negara-negara lainnya.