Penjualan Microsoft Lumia di Dunia Jauh dari Kata Bagus
Seri smartphone Lumia dari Microsoft tak kunjung berhasil meraih sukses di pasaran.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Seri smartphone Lumia dari Microsoft tak kunjung berhasil meraih sukses di pasaran.
Malahan, data kuartal finansial ketiga 2016 yang dirilis Microsoft menunjukkan penjualan ponsel berbasis Windows Phone tersebut kembali menurun.
Dirangkum dari ZDNet, Senin (25/4/2016), penjualan smartphone Lumia di kuartal terakhir itu tercatat sebesar 2,3 juta unit, turun dari angka 4,5 juta unit di kuartal sebelumnya.
Jumlah penjualan Lumia di kuartal ini pun jauh lebih kecil dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu, di mana Microsoft masih mencatat penjualan sebesar 8,6 juta unit.
Chief Financial Officer Microsoft, Amy Hood, mengakui penjualan Lumia memang rendah.
Perusahaan itu disebutnya memiliki “channel inventory yang relatif tinggi”.
Artinya, ponsel-ponsel Lumia yang tak terjual menumpuk di gudang.
Ke depan, Hood mengatakan nasib Lumia belum akan membaik.
“Kami memprediksi turunnya pendapatan year—on-year akan berlanjut pada kuartal-IV seiring dengan upaya kami memperbaiki posisi channel Lumia,” katanya.
Angka penjualan Lumia jauh lebih rendah dibanding para pemain lain yang lebih dominan di pasaran smartphone.
Apple, misalnya, pada kuartal terakhir berhasil menjual 75 juta unit iPhone. Belum lagi Android yang menguasai pangsa pasar terbesar.
Microsoft mendapatkan hak atas lini smartphone Lumia menyusul akuisisi terhadap divisi ponsel Nokia senilai 7,9 miliar dollar AS pada April 2014.
Sejak itu, Lumia praktis menjadi pemain utama di ranah Windows Phone, di samping segelintir model smartphone dari beberapa pabrikan seperti LG, Acer, dan HTC.
Microsoft kabarnya sedang menyiapkan lini ponsel baru bernama Surface Phone yang diharapkan bisa memballik peruntungan platform Windows di dunia smartphone.