Tampilan Antarmuka Xiaomi Bisa Berubah-ubah Sesuai Kondisi Cuaca
Untuk peluncuran perdananya nanti, MIUI 8 baru akan tersedia di China dan bagi kalangan developer atau pendaftar saja.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Xiaomi resmi memperkenalkan sistem operasi berbasis Android MIUI 8.
Perusahaan asal China itu mengumumkannya, lengkap dengan ulasan mengenai berbagai fitur barunya, dalam sebuah acara di Beijing, Selasa (10/5/2016).
Untuk peluncuran perdananya nanti, MIUI 8 baru akan tersedia di China dan bagi kalangan developer atau pendaftar saja.
Xiaomi berencana untuk membuka pendaftaran sistem operasi ini pada 16 Mei 2016 mendatang.
Tahap selanjutnya adalah perilisan MIUI 8 versi beta pada 1 Juni mendatang, diikuti dengan versi developer pada 17 Juni.
Saat sudah dirilis untuk umum, MIUI 8 bakal bisa dipakai oleh seluruh ponsel Redmi dan Redmi Note.
Selain itu Mi 2, Mi 2S, Mi 3, Mi 4, Mi 4S, Mi 5, dan Mi Max juga bisa memakai antarmuka baru itu.
Mengapa tidak ada nama Mi 4i? Ponsel ini sendiri memang tidak dirilis di China.
Karena sistem operasi tersebut baru tersedia di China, tentunya Mi 4i belum kebagian sistem operasi ini.
Saat sudah MIUI 8 versi global dirilis, kemungkinan besar Mi 4i bakal mendapatkan update itu.
Salah satu fitur yang menarik dari MIUI 8 adalah perubahan warna tema yang bisa terjadi saat sistem mendeteksi perubahan cuaca.
Kemungkinan, pengecekan perubahan cuaca akan dilakukan melalui internet.
Gambar latar belakang dan kunci layar juga bisa berubah-ubah setiap hari. Perusahaan asal China itu menjanjikan pengguna bisa mendapatkan lebih dari 12 kategori gambar sebagai penghias ponsel.
Xiaomi juga memperkenalkan font baru bernama Mi Lanting. Desainnya berupa huruf dan angka yang berderet tepat di bagian tengah.
Font tersebut diklaim membuat pengguna bisa membaca dengan lebih nyaman dalam waktu lama.
Pengguna juga mendapat fitur doodling yang berguna untuk menyisipkan berbagai coretan ke dalam foto yang ada di galeri.
MIUI 8 juga memiliki aplikasi Note yang bisa dikunci dengan aman. Pengguna dapat memakai sidik jari mereka sebagai kunci, sehingga tak sembarang orang bisa membuka catatan tersebut.
Kendati sudah diumumkan di China, Xiaomi masih belum menjelaskan waktu peluncuran MIUI 8 untuk negara lain, termasuk Indonesia.