Microsoft Dituding Gunakan Cara Kotor Paksa Orang Update Windows 10
Banyak pengguna Windows 7 dan Windows 8.1 yang mendapati komputernya melakukan upgrade ke Windows 10 tanpa dikehendaki.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Microsoft secara rutin mengingatkan pengguna Windows 7 dan Windows 8.1 untuk melakukan upgrade ke Windows 10 dengan menampilkan pop-up berisi notifikasi.
Biasanya, pengguna dapat menolak tawaran upgrade secara cuma-cuma itu dengan menekan tombol “X” di pojok kanan atas jendela pop-up yang muncul.
Tapi belakangan, Microsoft mengubah mekanisme pop-up itu sehingga penekanan tombol “X” bukan menutup jendela notifikasi, melainkan justru langsung menjalankan prosedur upgrade.
Alhasil, banyak pengguna Windows 7 dan Windows 8.1 yang mendapati komputernya melakukan upgrade ke Windows 10 tanpa dikehendaki.
Brad Chacos dari PC World menuding bahwa Microsoft telah sengaja menjebak dan memaksa pengguna agar bermigrasi ke Windows 10 dengan mengubah mekanisme pop-up upgrade.
“Menggunakan trik kotor semacam ini hanya akan membuat pengguna Windows merasa frustrasi. Padahal mereka (pengguna) punya alasan sendiri untuk bertahan dengan Windows versi lama,” tulis Chacos, sebagaimana dirangkum KompasTekno, Rabu (25/5/2016).
Penekanan tombol “X” di jendela notifikasi akan menjalankan upgrade Windows 10 secara otomatis karena Microsoft kini melabeli update tersebut sebagai “recommended” atau yang direkomendasikan.
Pengguna yang komputernya diatur agar menerima “recommended update” akan langsung menerima upgrade tersebut secara otomatis begitu jendela pop-up ditutup.
Meski begitu, proses upgrade otomatis ke Windows 10 ini masih bisa dibatalkan. Caranya, menurut penjelasan Microsoft, adalah dengan memilih opsi berbunyi “click here to reschedule or cancel” yang muncul pada notifikasi lanjutan berisi jadwal upgrade otomatis.