Desak Blokir Google, Alamat Surel ICMI Pakai Gmail?
Nah, di dunia maya, kini tengah beredar cuplikan foto yang diambil dari situs milik ICMI, www.icmi.or.id.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Dunia maya kini tengah dihebohkan dengan pernyataan 'kontroversial' Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
ICMI mendesak pemerintah segera menghapus dan memblokir situs-situs berbau pornografi serta kekerasan di Youtube dan Google.
Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Jenderal ICMI Jafar Hafsah.
“Situs ini telah secara bebas untuk menebarkan konten-konten pornografi dan kekerasan tanpa kontrol sedikitpun. Google dan Youtube telah memberikan dampak negatif bagi Indonesia, jika mereka tidak dapat mengontrol situs-situs yang mereka unggah untuk masyatakat," ujar Jafar di Jakarta.
Nah, di dunia maya, kini tengah beredar cuplikan foto yang diambil dari situs milik ICMI, www.icmi.or.id.
Screen capture tersebut disebar oleh pengguna jejaring sosial Twitter dengan akun @RennyFernandez.
Dalam screen capture itu, tertera alamat kontak dan kotak surat elektronik (surel) lembaga swadaya masyarakat (LSM) tersebut.
Alih-alih mendesak penutupan Google, ICMI malah menggunakan alamat email alias surel milik perusahaan berbasis di Amerika Serikat itu.
Tertera di foto itu, alamat email ICMI adalah icmipusat@gmail.com.
"Kalo mau minta tutup Google, nanti alamat emailnya ICMI ditutup juga dong? #CumaNanyaAjaLoh," kicau akun @RennyFernandez pada 7 Juni 2016.
Namun, setelah ribut-ribut soal desakan penutupan Google, ICMI diduga mengubah alamat surelnya tanpa embel-embel Google menjadi sekretariat@icmi.or.id.
Celakanya, meski diubah di tampilan web, tetap saja surelnya berada di kotak surat milik Google.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.