TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Canon kembali merilis seri kamera digital prosumer untuk pasar Indonesia dari seri PowerShot G7 X Mark II. Ini merupakan kamera saku generasi terbaru dari seri G7 X yang sebelumnya telah lebih dulu meluncur dan dikenal sebagai kamera saku yang ringkas dengan kualitas foto yang istimewa.

PowerShot G7 X Mark II di posisikan sebagai kamera saku yang membidik segmen premium karena dibekali beragam fitur mumpuni. Selain mampu menghasilkan foto berkualitas prima, kamera ini juga mampu merekam video kualitas tinggi dalam beragam kondisi pencahayaan.

Karenanya, kamera ini cocok untuk para video blogger dan traveler yang ingin mengabadikan semua momen istimewa yang mereka temukan untuk dibagikan ke orang lain.

PowerShot G7 X Mark II dibekali lensa dengan bukaan lebar, f/1.8-f/2.8 dengan zoom optik hingga 4,2x.  Teknologi lainnya di kamera adalah sensor CMOS 1 inchi dengan resolusi 20,1 megapiksel untuk menghasilkan foto dan rekaman video dengan kualitas tajam.

Kamera ini juga pas untuk mereka para penghobi foto selfie.

Teknologi lain yang juga dibenamkan di kamera ini adalah Image Stabilization (IS) untuk menghasilkan foto dan video yang tetap prima dan tajam meski saat pengambilan gambar mengalami guncangan.

"Canon PowerShot G7 X Mark II ini telah ditunggu-tunggu para pecinta fotografi dan video sejak generasi pendahulunya resmi tak lagi dipasarkan sejak beberapa waktu lalu," kata Merry Harun, Direktur Divisi Canon PT Datascrip, distributor produk pencitraan Canon di Indonesia di acara peluncuran kamera ini di SCBD Jakarta, Kamis (21/7/2016).

Merry menjelaskan, penambahan sejumlah fitur dan teknologi di kamera ini membuat seri PowerShot G7 X Mark II menjadi kamera saku kompak yang makin canggih dan diprediksi akan menjadi kamera primadona pecinta fotografi dan videografi di Indonesia.

"Ukurannya yang ringkas membuatnya mudah dibawa kemana saja," ujar Merry.

Datacsrip memasarkan PowerShot G7 X Mark II dengan harga Rp 7,425 juta.

Datascrip juga memasarkan produk aksesorisnya berupa casing tahan air (Waterproof Case) untuk kebutuhan perekaman di dalam air dan aktivitas penyelaman hingga kedalaman 40 meter.

Peranti ini dijual terpisah seharga Rp 3,7 juta dan Redline Camera Case seharga Rp 600 ribu.