Lakukan Ini Ketika Akun Yahoo Jadi Korban Peretasan
Aksi pembobolan data besar-besaran yang dialami Yahoo tidak bisa diabaikan begitu saja.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Aksi pembobolan data besar-besaran yang dialami Yahoo tidak bisa diabaikan begitu saja. Apalagi bagi mereka yang memiliki akun Yahoo.
Asal tahu saja, pada Kamis (22/9), Yahoo Inc mengonfirmasi bahwa data yang terkait dengan setidaknya 500 juta akun pengguna dicuri.
Hal ini disebut-sebut sebagai kejahatan keamanan cyber atau dunia maya terbesar yang pernah terjadi.
Yahoo meyakini aktor yang berada di balik aksi ini adalah aktor yang disponsori negara.
Artinya, ada seseorang yang bertindak dengan mengatasnamakan pemerintah. Pembobolan data ini disinyalir terjadi pada akhir 2014.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika Anda memiliki akun Yahoo?
Yang paling utama, Anda harus segera mengubah password secepat mungkin.
Seluruh pengguna akun Yahoo juga harus mengubah pertanyaan dan jawaban keamanan mereka.
Jika akun Anda merupakan salah satu akun yang dicurigai diretas, Anda akan diminta untuk memasukkan password baru saat log on.
Jika Anda menggunakan password yang sama untuk akun yang lain, sebaiknya dirubah juga.
Berikut adalah tahapan untuk mengamankan akun online Anda.
- Ubah password sesering mungkin
Yahoo kerap mengajukan pertanyaan ke para pengguna yang tidak pernah mengubah password sejak 2014 untuk segera diganti.
Saran yang harus diingat, password harus diganti sesering mungkin. Sebab, Anda tidak selalu mendapatkan notifikasi bahwa akun Anda tengah diretas.