Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Rudiantara Ingin Ponsel-ponsel Terbaru Gampang Dijual di Indonesia

Rudiantara sempat mengemukakan wacana untuk menghapus uji sertifikasi ponsel bagi vendor global tertentu.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Rudiantara Ingin Ponsel-ponsel Terbaru Gampang Dijual di Indonesia
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Menteri Komunikasi dan Informasi RI, Rudiantara berikan keterangan mengenai pencegahan perang Suku Agama Ras dan Antar golongan (SARA) melalui media sosial, di Gedung Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2016). TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara sempat mengemukakan wacana untuk menghapus uji sertifikasi ponsel bagi vendor global tertentu.

Wacana itu kemudian berkembang menjadi opsi penyederhanaan sertifikasi, bukan penghapusan.

Rudiantara mengatakan, implementasi wacana tersebut akan berlaku per 1 Januari 2017.

Saat ini, menteri dan timnya sedang merancang aturan tertulis yang bakal tertuang dalam sebuah peraturan menteri (PM).

"Kami mau proses cepat. Kalau ada ponsel baru, masyarakat tidak usah tunggu lama cuma karena birokrasi yang bertele-tele," kata Rudiantara, Kamis (20/10/2016), saat dijumpai di kantor Kemenkominfo, Jakarta.

Rudiantara berharap proses sertifikasi bagi ponsel lokal bisa dilakukan sebelum selesai tahap produksi sehingga produk bisa langsung masuk pasar setelah produksi selesai.

"Saat sedang produksi, orang Kominfo akan masuk (pabrik vendor) untuk mengecek. Apakah sudah memenuhi syarat, radionya-kah, semuanya. Jadi, selesai produksi langsung masuk pasar," kata menteri yang kerap disapa RA ini.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, untuk produk keluaran vendor global, Rudiantara berharap sertifikasi sudah selesai sebelum barang diimpor.

Jadi, ketika produk masuk Tanah Air, pemerintah tinggal menerima surat lolos sertifikasi.

Namun, Rudiantara mengakui skema yang cenderung berasas kepercayaan tersebut tak bisa digeneralisasi untuk semua vendor global.

Cuma pabrikan besar yang kredibel dan kemampuan laboratorium internalnya sudah canggih yang dipermudah.

"Kalau barang dari vendor yang enggak jelas, ngapain?" ujarnya.

Untuk menjamin keamanan produk pasca-produksi, Kemenkominfo juga bakal melakukan operasi uji petik (inspeksi mendadak) di lapangan. Hal ini dilakukan secara tiba-tiba dan tak berkala.

"Kalau ada ponsel yang sebelumnya lolos sertifikasi lalu kenyataannya tak sesuai, tentu akan ditindak," tuturnya.

(Fatimah Kartini Bohang/kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas