TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Makin berkembangnya berbagai jenis game dan kompetisi pada E-Sports saat ini mendorong para pemilik iCafe berinovasi dalam memenuhi kebutuhan para gamers.

Menangkap fenomena seperti itu, brand prosesor AMD menghadirkan AMD E-sports Gaming Arena.
AMD E-sports Gaming Arena ini ini merupakan yang pertama kali di Indonesia dan hadir di i-cafe Supernova dan berlokasi di Jl. Tanjung Duren Raya No. 1, Jakarta Barat.

Di AMD eSports Gaming Arena terdapat satu ruangan khusus bernama Ultimate Arena. Di ruangan ini gamers akan dimanjakan oleh monitor 144Hz.

Monitor ini sangat menunjang bagi para gamers profesional yang membutuhkan akurasi dan responsivitas cepat.

Ruangan Ultimate Arena didukung oleh kartu grafis AMD Radeon RX 470, di mana kartu grafis ini menawarkan performa lebih tinggi untuk berbagai game kelas AAA dan game eSports lainnya.

Selain mendapat dukungan beberapa patner seperti ASUS, Corsair, dan Sades, di-cafe Supernova ini, AMD mendukung seluruh komponen yang digunakan pada perangkat komputer. 

Bagian prosesor AMD E-Sports Gaming Arena didukung oleh FX 6350 wraith cooler.

Prosesor ini diklaim memiliki kecepatan hingga 4.2 Ghz dan menggunakan total 6 core yang berkemampuan tinggi untuk menjalankan berbagai game E-sports hingga game berkelas AAA dengan teknologi low-level API terbaru seperti DirectX 12, Vulkan dan Mantle.

Teknologi ini sendiri berjalan optimal pada prosesor dengan jumlah core yang banyak.

Sementara, kartu grafis AMD E-sports Gaming Arena menggunakan AMD Radeon RX 460 dan RX 470.

Kartu Grafis AMD Radeon RX 460  merupakan kartu grafis yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan E-Sport yang mampu memberikan pengalaman bermain game E-sports dengan tampilan menakjubkan.

Kartu grafis ini dioptimalkan untuk resolusi paling banyak digunakan oleh gamer saat ini, kartu grafis Radeon RX 460 memberikan framerate yang unggul di 1080p dalam berbagai judul eSports.

Dengan kartu grafis ini, para gamer juga dapat mengurangi kebisingan kipas dengan fitur silent gaming yang dapat dimungkinkan oleh arsitektur Polaris yang revolusioner, dioptimalkan untuk proses FinFET 14nm.