WhatsApp Belum Bersedia Ungkap Pengguna Bulannya di Indonesia
Baik di India maupun dWhatsApp yang menggunakan layanan data untuk berkirim pesan menjadi tren baru seiring era smartphone menggantikan feature phone.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - India boleh jadi negara yang cukup penting bagi layanan pesan instan WhatsApp.
Lantaran, jumlah pengguna aktif bulanan terbesar WhatsApp ternyata berasal dari negara tersebut.
WhatsApp memang baru membagikan informasi seputar jumlah pengguna aktif bulanan.
Dari informasi itu, diketahui India menjadi basis terbesar dengan jumlah pengguna aktif bulanan yang mencapai 160 juta orang.
Angka tersebut, seperti dikutip dari Mashable, Kamis (17/11/2016), mendekati jumlah pengguna aktif bulanan Facebook di India, yang angkanya mencapai 155 juta orang per bulan.
Layaknya Indonesia, India, yang merupakan negara berkembang dengan populasi 1,3 miliar (terbesar kedua di dunia), menggunakan WhatsApp sebagai sarana komunikasi praktis pengganti SMS.
Pasalnya, baik di India maupun di Indonesia, operator seluler masih mengenakan tarif untuk berkirim SMS. Tak seperti di negara maju dan berkembang yang kini mulai menggratiskan SMS.
Saat WhatsApp pertama kali dikenalkan, mayoritas pengguna ponsel masih mengandalkan SMS untuk berkirim pesan teks.
WhatsApp yang menggunakan layanan data untuk berkirim pesan menjadi tren baru seiring era smartphone menggantikan feature phone.
Sayangnya, selama ini WhatsApp belum mengungkap data berapa pengguna aktif bulanannya di Indonesia yang berpopulasi 250 juta orang.
Di tingkat global sendiri, pada awal 2016 lalu pendiri WhatsApp Jan Koum mengumumkan jumlah pengguna aktif bulanannya telah menyentuh angka 1 miliar pengguna.
Itu artinya, satu dari tujuh orang di dunia menggunakan layanan tersebut.
Jumlah pengguna aktif WhatsApp ini meningkat sebanyak 100 juta orang hanya dalam kurun waktu kurang dari lima bulan.
Pada September 2015, WhatsApp mengumumkan telah mempunyai 900 juta pengguna aktif.
Saat ini ada 42 miliar pesan dan 1,6 miliar foto yang dikirimkan melalui WhatsApp setiap harinya.
Adapun jumlah grup yang ada di WhatsApp saat ini telah menyentuh angka 1 miliar. Jumlah video yang dibagikan di layanan pesan singkat itu dikatakannya telah mencapai angka 250 juta setiap harinya.
(Reska K. Nistanto/kompas.com)