Jepretan Oppo F1s Oke tapi Nonton Video Mesti Puas Diresolusi 720
Strategi menambah embel-embel ‘selfie expert’ pada perangkat Oppo seri F1 cukup menarik perhatian.
Penulis: Fajar Anjungroso
Bicara soal performa, Oppo F1s mempercayakan prosesor MediaTex MT6750 octa-core SoC.
Meski jenis prosesor ini banyak digunakan pada perangkat murah meriah, tapi Oppo mengkombinasikannya dengan RAM 3G plus memori internal 32 GB.
RAM besar sudah keharusan mengingat dibutuhkan untuk multitasking. Tak ketinggalan juga, OS Android selama ini dikenal paling rakus memori.
Menariknya lagi, menggunakan Oppo F1s tak perlu khawatir mengalami overheating. Meski digunakan dalam waktu lama dan bermain game berat, nyaris tak ada tanda-tanda panas berlebihan.
3.Jepretan
Sekarang bahas hasil jepretan kameranya. Apakah predikat ‘selfie expert’ layak disematkan?
Pertama kamera depan yang mengusung sensor 16 MP dengan aperture f/2.0 plus flash. Sangat bermanfaat saat selfie dalam kondisi remang-remang.
Secara umum, jepretan kamera depan Oppo F1s terbilang bagus. Bahkan kamera depannya pun dianugerahi kemampuan merekam video.
Yang tak kalah mengasyikkan, kameranya cukup cepat dalam memproses fokus obyek foto sehingga tak butuh lama untuk menjepret.
Hal yang sama juga berlaku di kamera belakang yang bersensor 13 megapixel dengan aperture f/2.2 plus flash. Jepretannya natural dengan saturasi warna yang seimbang.
Meski begitu tetap terlihat sedikit noise jika mengambil gambar dalam keadaan cahaya yang temaram.
Hasil jepretan bakal lebih maksimal bila memanfaatkan aplikasi bawaan seperti Beautify dengan tujuh pilihan editing.
Ada pula palm shutter yang menawarkan kemudahan dalam memberi perintah kamera karena cukup dengan menggerakkan tangan.
Secara umum, Oppo F1s bisa jadi pilihan bagi yang doyan berselfie ria. Layar yang lebar, hasil jepretan yang cantik, dan desain yang menawan.
Apalagi ditambah baterai sebesar 3075 mAh yang membuatnya lebih lama bertahan untuk pemakaian sehari-hari.
Toh, banderolnya pun terjangkau. Lebih-lebih sekarang banderolnya disunat menjadi Rp 3,5 juta dari sebelumnya yang lebih mahal Rp 200 ribu.